UNESCO Akui Desa Tambakrejo Malang Sebagai Desa Siaga Tsunami

Surabaya (beritajatim.com) – Indonesia kini memiliki 22 desa siaga tsunami yang mendapat pengakuan dari UNESCO, salah satunya adalah Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang.

Desa ini dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena perannya dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana tsunami.

Mengenal Desa Tambakrejo

Desa Tambakrejo terletak di pesisir selatan Pulau Jawa, sekitar 69 km dari Kota Malang. Resmi berdiri pada tahun 1897, desa ini memiliki luas wilayah sekitar 2.700 hektare, dengan 146 hektare berupa area permukiman.

Desa ini mencakup dua dusun, yaitu Dusun Tamban dan Dusun Sendang Biru, serta meliputi wilayah Pulau Sempu yang menjadi daya tarik wisata.

Sebagai desa yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, Tambakrejo merupakan pusat aktivitas nelayan dan petani. Lokasi strategis ini menjadi alasan pentingnya pengembangan sistem kesiapsiagaan bencana di desa ini.

Indikator Desa Siaga Tsunami

Pengakuan UNESCO terhadap Desa Tambakrejo tidak lepas dari keberhasilan desa ini memenuhi indikator desa siaga tsunami, seperti:

-Peta Bahaya dan Jalur Evakuasi
Desa memiliki peta bahaya dan rute evakuasi yang jelas, sehingga memudahkan masyarakat saat terjadi bencana.

-Papan Informasi Publik
Informasi mengenai gempa dan tsunami tersedia di area strategis, memberikan edukasi kepada warga dan wisatawan.

-Data Penduduk Terperinci
Informasi mengenai jumlah penduduk digunakan untuk perencanaan evakuasi yang efektif.

-Pendidikan Kesiapsiagaan
Pelatihan rutin mengenai kesiapsiagaan bencana diberikan kepada masyarakat, termasuk simulasi tsunami.

-Rencana Operasi Darurat
Desa memiliki dokumen rencana operasi darurat yang diperbarui secara berkala.

Peran Penting Dukungan Pemerintah

Keberhasilan Desa Tambakrejo menjadi desa siaga tsunami tidak terlepas dari dukungan pemerintah. Langkah-langkah yang diambil meliputi:

-Pengembangan Infrastruktur Evakuasi Pemerintah membangun jalur evakuasi, tempat perlindungan, dan papan informasi di wilayah rawan tsunami.

-Pelatihan dan Simulasi Bencana
Program pelatihan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan lansia, untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana.

-Sistem Peringatan Dini
Teknologi terbaru digunakan untuk memperkuat sistem peringatan dini yang dapat memberikan informasi cepat dan akurat.

-Edukasi Masyarakat
Edukasi tentang tanda-tanda awal tsunami, cara evakuasi yang aman, dan pentingnya menjaga lingkungan pesisir menjadi agenda prioritas.

Selain menjadi desa siaga tsunami, Desa Tambakrejo memiliki potensi besar di bidang pariwisata dan perikanan. Dukungan pemerintah dan masyarakat setempat diharapkan dapat menjaga keberlanjutan desa ini sebagai contoh kesiapsiagaan bencana di Indonesia. (fyi/ted)