Wamenkop dukung peningkatan produktivitas koperasi perikanan di Bekasi

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan bahwa pihaknya mendukung peningkatan produktivitas budi daya ...

Wamenkop dukung peningkatan produktivitas koperasi perikanan di Bekasi

Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan bahwa pihaknya mendukung peningkatan produktivitas budi daya perikanan yang tergabung dalam Koperasi Mina Mambo Sekar Sejahtera yang ada di daerah Bekasi, Jawa Barat.

"Kementerian Koperasi sengaja hadir hari ini untuk mendukung kegiatan Koperasi Mina Mambo Sejahtera di Muara Gembong dalam langkah panen berdana ikan kakap dan kerapu," kata Wamenkop di sela Panen Perdana Tambak Ikan Kerapu dan Kakap Putih di Desa Pantai Mekar, Kampung Singkil, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Rabu.

Ferry menjelaskan bahwa Kementerian Koperasi hadir untuk mendorong peningkatan produktivitas budi daya perikanan yang tergabung dalam koperasi perikanan, seperti yang dilakukan oleh Koperasi Mina Mambo Sekar Sejahtera.

Kegiatan itu juga bertujuan untuk mengubah metode budi daya ikan dari yang sebelumnya bersifat tradisional menjadi lebih intensif dan berkelanjutan. Koperasi diharapkan dapat berperan dalam peningkatan produksi pangan.

Wamenkop menekankan pentingnya dukungan terhadap koperasi untuk memperbesar skala usaha perikanan, dengan melibatkan petani tambak tradisional dalam kegiatan budi daya yang lebih modern dan intensif.

Ferry juga menyebutkan bahwa Kementerian Koperasi akan membantu pengelolaan tambak dan kolam yang masih berpotensi besar, sehingga dapat memaksimalkan hasil budi daya perikanan di kawasan tersebut.

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kiri) diwawancara awak media di sela Panen Perdana Tambak Ikan Kerapu dan Kakap Putih yang dikelola Koperasi Mina Mambo Sekar Sejahtera di Desa Pantai Mekar, Kampung Singkil, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Rabu (22/1/2025). ANTARA/Harianto

Kementerian Koperasi, lanjutnya, akan memberikan bantuan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (BLU) untuk mendukung pengembangan budidaya ikan kakap, kerapu, dan potensi lainnya seperti kepiting.

Selain itu, Kementerian Koperasi juga berencana memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas pengolahan, pelatihan, serta peningkatan pemasaran dan penjualan hasil budi daya ikan.

Ferry berharap dukungan tersebut akan memperkuat koperasi dan meningkatkan volume produksi serta kapasitas pengolahan hasil budidaya ikan di kawasan tersebut.

"Kehadiran saya mungkin insya Allah akan memberi bantuan memberi dukungan 100 persen kepada kegiatan kooperasi di sini," ujarnya.

Namun, Wamenkop juga menyadari bahwa dukungan dari kementerian lain, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, sangat dibutuhkan untuk memperbaiki fasilitas yang terdampak banjir rob.

Beberapa fasilitas jalan yang rusak akibat banjir rob di daerah tersebut membutuhkan perhatian serius untuk memperbaiki aksesibilitas menuju lokasi budidaya ikan yang terlibat dalam koperasi.

Seorang penambak memegang seekor ikan kerapu di Desa Pantai Mekar, Kampung Singkil, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Rabu (22/1/2025). ANTARA/Harianto

Ferry berharap ada anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan menambah bendungan untuk mengurangi potensi risiko banjir rob di kawasan tersebut.

Baca juga:

Baca juga:

Ia juga berencana menyampaikan kebutuhan tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah untuk mendukung perbaikan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan koperasi perikanan.

Meskipun demikian, Wamenkop menegaskan bahwa Kementerian Koperasi akan tetap berkomitmen penuh dalam mendukung kegiatan koperasi di sektor budidaya perikanan di wilayah tersebut.

Kegiatan ini, menurutnya, akan dijadikan sebagai model yang bisa direplikasi di daerah-daerah lain untuk memperkuat sektor koperasi perikanan dan nelayan di Indonesia.

Ferry juga menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan akan mencakup mesin blast freezer untuk pembekuan ikan secara instan, agar produk lebih awet saat dikirim ke pasar.

Ia berencana berdiskusi lebih lanjut dengan lembaga pengelola dana bergulir dan Kedeputian Pengembangan Usaha Kemenkop mengenai pengadaan fasilitas tersebut untuk mendukung koperasi perikanan.

Sebagai bagian dari upaya membangun sektor agro-maritim dan mewujudkan swasembada pangan, Kementerian Koperasi berharap sektor perikanan dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.

"Pokoknya Kementerian Kooperasi mendorong, karena ini adalah merupakan perwujudan pelaksanaan dari astacita untuk membangun agro-maritim dan juga swasembada pangan yang dari produk ikan ini," ucap Wamenkop.

Ferry menambahkan bahwa hasil budidaya ikan di wilayah ini, seperti ikan kakap dan kerapu, dipasarkan ke Jakarta, membuka peluang ekspansi pasar yang lebih luas.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025