Warga Tionghoa di Kuta mulai persiapan Imlek di wihara

Warga Etnis Tionghoa mulai persiapan menyambut Tahun Baru Imlek 2576 dengan pembersihan di Vihara Dharmayana Kuta, ...

Warga Tionghoa di Kuta mulai persiapan Imlek di wihara
Vihara Dharmayana Kuta juga merayakan pelayanan persembahyangan Ciswak

Badung (ANTARA) - Warga Etnis Tionghoa mulai persiapan menyambut Tahun Baru Imlek 2576 dengan pembersihan di Vihara Dharmayana Kuta, Bali.

Penanggung Jawab Pengurus Vihara Dharmayana Kuta Adi Dharmaja Kusuma di Kabupaten Badung, Kamis, mengatakan kegiatan pembersihan dimulai dari persembahyangan kepada leluhur yang diikuti sekitar 150 orang.

“Kami mohon izin mohon restu untuk selanjutnya membersihkan altar, rupang, dan arca-arca para kongco, ada juga pemasangan lampion dan membongkar lilin yang dipersembahkan oleh umat untuk menyambut Tahun Baru Imlek,” kata dia.

Adi Dharmaja mengatakan kegiatan pembersihan area wihara hanya dilakukan hari ini, sebab agenda berikutnya akan langsung digelar pada 28 Januari sehari sebelum Imlek.

“Setelah pensucian rupang ini, tanggal 28 Januari merupakan persembahyangan terakhir atau persembahyangan tutup tahun Imlek 2575, umat biasanya melaksanakan persembahyangan di masing-masing rumah yang mempunyai altar abu yang biasanya dipersembahkan kepada para leluhur,” ujarnya.

Baca juga:

Baca juga:

Vihara Dharmayana Kuta selanjutnya menyiapkan barongsai dan liong yang akan dipamerkan saat 29 Januari 2025 dalam penyambutan Tahun Baru Imlek 2576.

Mereka memperkirakan sebanyak 2.000-3.000 warga Etnis Tionghoa akan hadir, sehingga pengurus menyiapkan dupa sebagai perlengkapan ibadah.

Wihara yang terletak di jantungnya Kawasan Kuta ini selain membersihkan area juga sudah menyiapkan lahan yang luas untuk menyambut umat, peningkatan luasan berkat renovasi yang belum lama dilakukan.

Pada tahun-tahun sebelumnya, sehari jelang Imlek mereka biasanya menggelar kirab membawa barongsai dan liong mengelilingi wihara, namun tahun ini kegiatan tersebut absen.

Peringatan Imlek bagi warga Etnis Tionghoa di Kuta ini kembali dilanjutkan pada 5 Februari, berupa kegiatan persembahyangan dan 6 Februari persembahyangan kepada Ciswak.

“Di Vihara Dharmayana Kuta juga merayakan pelayanan persembahyangan Ciswak yang mana persembahyangan itu dipercaya karena tahun baru di shio ular ini ada beberapa shio yang berbenturan, artinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Adi Dharmaja.

Rangkaian Tahun Baru Imlek 2576 kemudian akan ditutup pada 12 Februari yaitu Hari Raya Cap Go Meh, dimana saat itu mereka akan menyambut para umat yang datang penuh suka cita beribadah ke vihara.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025