Dampak Efisiensi Anggaran, Dana Pemerintah Buat PSSI Akan Dibahas Ulang
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat menyebut pada awal Desember lalu bahwa anggaran akan cair secara bertahap melalui Kemenpora.
![Dampak Efisiensi Anggaran, Dana Pemerintah Buat PSSI Akan Dibahas Ulang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Menteri-Pemuda-dan-Olahraga-Menpora-Dito-Ariotedjo-saat-ditanya.jpg)
Dampak Efisiensi Anggaran, Dana Pemerintah Buat Akan Dibahas Ulang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola Indonesia, sebelumnya dikabarkan bakal mendapatkan anggaran atau dana dari pemerintah sebesar Rp 227 miliar di tahun 2025.
Anggaran tersebut mengalami kenaikan dari tahun lalu yang mana mendapatkan anggaran dari pemerintah sebesar Rp 150 miliar.
Ketua Umum , Erick Thohir sempat menyebut pada awal Desember lalu bahwa anggaran akan cair secara bertahap melalui Kemenpora.
Akan tetapi per Februari ini ada arahan Presiden Prabowo Subianto terkait senilai Rp 306,69 triliun dan setiap Kementerian/Lembaga harus melakukan revisi anggaran.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan untuk anggaran dari pemerintah kepada belum dicairkan.
Untuk kembali memastikan, pihaknya kembali berkomunikasi dengan Kemenkeu dan Bappenas.
“Itu kan ada wacana, ada anggaran tambahan buat ,” ujar Dito di Sport Center Cibubur, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
“Nah dengan adanya efisiensi ini, pastinya kita akan melakukan komunikasi ulang bersama Menkeu dan Bappenas, dan kita akan melakukan pertemuan trilateral. Jadi ini akan kita bahas dan kita akan minta arahan kembali,” sambungnya.
Seperti diketahui, sama seperti Kementerian dan Lembaga lainnya, Kemenpora juga melakukan .
Anggaran di tahun 2025 semula sebesar Rp 2,3 triliun harus dipotong sebanyak 50 persen lebih.
Dari hasil rapat dengan Komisi X DPR RI, Kemenpora mendapatkan rekonstruksi anggaran sebesar Rp 170 miliar, sehingga total anggaran Kemenpora di tahun ini sebesar Rp 1,34 triliun.
Tak hanya kepada , bantuan anggaran dari pemerintah melalui Kemenpora juga berdampak kepada cabor lainnya.
“Ya, saat ini pertemuan (dengan cabor-red) sudah berjalan, koordinasi rapat dan juga review. Jadi ini prosesnya tetap berjalan dan insha Allah tidak akan terganggu,” pungkasnya.