Gunawan Witjaksono, Rektor Cyber University, Hadiri IGCGA 2025 sebagai Dewan Juri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gunawan Witjaksono, Rektor Cyber University, akan menghadiri ajang bergengsi Indonesia Good Corporate Governance Award-IX 2025 (IGCGA 2025) yang diselenggarakan oleh Economic Review, sebagai Dewan Juri. Acara ini akan...

Gunawan Witjaksono, Rektor Cyber University, Hadiri IGCGA 2025 sebagai Dewan Juri

Gunawan Witjaksono, Rektor Cyber University, akan menghadiri ajang bergengsi Indonesia Good Corporate Governance Award-IX 2025 (IGCGA 2025)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gunawan Witjaksono, Rektor Cyber University, akan menghadiri ajang bergengsi Indonesia Good Corporate Governance Award-IX 2025 (IGCGA 2025) yang diselenggarakan oleh Economic Review, sebagai Dewan Juri. Acara ini akan diselenggarakan pada 14 Februari 2025, pukul 15.00 – 18.00 WIB, di Ballroom Lt.2, Aston Priority Simatupang & Conference Center, Jakarta Selatan.

Acara ini mengusung tema "Transformasi Risk Governance sebagai Pilar Utama GCG untuk Bisnis Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas," yang bertujuan untuk mendorong praktik tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di seluruh sektor industri Indonesia.

Keikutsertaan Gunawan Witjaksono dalam ajang ini mencerminkan komitmen dalam mendukung penerapan tata kelola perusahaan berbasis teknologi dan berkelanjutan di era digital. Sebagai akademisi dan profesional di bidang teknologi dan tata kelola, Gunawan diharapkan dapat memberikan perspektif yang kritis dalam penilaian perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan prinsip GCG secara optimal.

"Partisipasi dalam ajang ini sangat berarti bagi saya, terutama untuk terus mendorong implementasi tata kelola yang lebih transparan dan berkelanjutan," ujar Gunawan dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2).

"Melalui peran saya sebagai Dewan Juri, saya berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung perusahaan-perusahaan yang berkomitmen pada prinsip-prinsip GCG yang baik," tambahnya.

Acara ini juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri PANRB RI Rini Widyantini, serta para ahli dan praktisi dari berbagai sektor. Penghargaan yang diberikan di diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta manajemen risiko di dunia usaha Indonesia.