Kedatangan Prabowo di India Disambut Mahasiswa Indonesia: 'Auranya Luar biasa, Lebih Berwibawa'
Kedatangan Presiden Prabowo di New Delhi, India, Kamis (23/1/2025) disambut antusias oleh para mahasiswa Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Presiden ke luar negeri kembali disambut oleh warga negara Indonesia yang berada di negara tujuan.
Demikian pula halnya yang terjadi di India.
Baca juga:
Kedatangan Presiden di , , Kamis (23/1/2025) disambut antusias oleh para mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di berbagai universitas di kota tersebut.
Mereka bahkan menyempatkan waktu untuk bertemu langsung di hotel tempat Presiden bermalam selama kunjungan kerjanya.
Sonia, mahasiswa Indonesia di Delhi University, mengungkapkan rasa bahagianya saat bertemu langsung dengan Presiden.
"Kita sangat excited menunggu Pak untuk datang ke sini, dan kita tidak menyangka Pak sangat ramah mendatangi kita satu per satu," ujar Sonia dikutip dari Sekretariat Presiden.
Sonia berharap Presiden memberikan ruang dialog bagi mahasiswa Indonesia di .
Menurut Sonia, para mahasiswa memiliki berbagai aspirasi yang ingin disampaikan kepada Kepala Negara.
"Mungkin kita dikasih ruang untuk berbicara dan diskusi kepada Pak Prabowo. Mungkin mau menginformasikan ke Pak Prabowo bahwa banyak mahasiswa di India. Dan juga mungkin beberapa teman-teman akan memberikan ide-ide mereka kepada Pak Prabowo," katanya.
Baca juga:
Tiga mahasiswa asal Bali, Esti, Erna, dan Ayu, juga turut menyampaikan kesannya setelah bertemu Presiden.
Esti, yang tengah menempuh program managerial training di , mengaku sudah menunggu momen ini sejak lama.
"Kita bertiga sangat menunggu kedatangan Pak Presiden. Sebenarnya itu sudah dari jauh hari kita mau ketemu beliau," kata Esti.
Erna dan Ayu, yang tengah menempuh pendidikan bahasa Sansekerta di New Delhi, berharap kunjungan Presiden Prabowo dapat mempererat hubungan Indonesia dan India.
Mereka juga berharap Indonesia dapat memiliki universitas yang memiliki jurusan bahasa Sansekerta.
"Mungkin nanti bisa disampaikan ke Bapak Presiden agar dibantu untuk membangun universitas Sansekerta. Karena bahasa Sansekerta itu justru Indonesia yang mempunyai bahasa tersebut," ungkap Erna.
Sementara itu, Rajendra, Marvell, Sherry, serta Faisal turut merasa bangga dapat bertemu langsung dengan Presiden.
Mereka juga berharap kunjungan Presiden ke memberikan dampak positif bagi hubungan kedua negara.
"Sangat senang. Ketika kita ketemu langsung, auranya luar biasa, lebih berwibawa. Jadi sangat senang ketika melihat langsung, mendengar suaranya langsung, sangat luar biasa," tutur Faishal.
"Kami pasti berharap agar semua rangkaian acara yang sudah bersiapkan dari jauh-jauh hari bisa berjalan dengan lancar. Kami juga berharap Bapak Presiden bisa merasa nyaman selama di ini," tambah Sherry.