Ketum PKB ajak warga Tionghoa jaga kelestarian bumi dalam rangka Imlek

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak masyarakat etnis Tionghoa untuk menjaga kelestarian ...

Ketum PKB ajak warga Tionghoa jaga kelestarian bumi dalam rangka Imlek
"Tentu melestarikan agar kita tidak terus mengeruk dan menghabiskan seluruh potensi sumber daya alam kita atas nama ekonomi dan kebutuhan kita,"

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak masyarakat etnis Tionghoa untuk menjaga kelestarian bumi untuk bisa menjaga kehidupan, dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

Dia mengatakan bahwa upaya menjaga kelestarian lingkungan di ibu pertiwi merupakan hal penting karena bumi merupakan tempat lahir, hidup, dan mati. Sehingga semangat menjaga bumi dan menjaga kehidupan harus terus digaungkan dalam setiap kehidupan kita.

"Tentu melestarikan agar kita tidak terus mengeruk dan menghabiskan seluruh potensi sumber daya alam kita atas nama ekonomi dan kebutuhan kita," kata Imin saat berpidato dalam acara Refleksi Imlek 2025 PKB di Jakarta, Jumat.

Sebagai pemangku kepentingan, menurut dia, peraturan yang melindungi alam harus dilahirkan untuk menjaga kekayaan alam pemberian dari Tuhan.

Di sisi lain, dia berharap tahun Ular Kayu ini melahirkan banyak peluang dan kejutan positif untuk kemajuan Indonesia, mulai dari pertumbuhan ekonomi merata, adil bagi seluruh rakyat, dan tidak ada kekurangan pangan.

"Petani dan nelayan makmur, UMKM semakin kuat, serta pelaku usaha besar tumbuh pesat, menciptakan lapangan pekerjaan, terutama bagi generasi muda yang sedang berjuang membangun karier," kata dia.

Dia menjelaskan bahwa shio Ular Kayu, yang mana ular dilambangkan dengan kecerdikan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi. Sedangkan kayu simbol dari pertumbuhan, pembaruan, dan kreatifitas.

Namun, menurut dia, ular yang tidak diwaspadai bisa berbahaya, sehingga penting untuk bijak dalam mengambil keputusan, terutama dalam ekonomi dan politik.

"Ular kayu bisa dimaknai sebagai tahun penuh dengan pertumbuhan, ide-ide kreatif yang dihasilkan dari kecerdikan, kebijaksanaan dalam melihat peluang, kesempatan," kata dia.

Untuk itu, dia pun mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru Imlek dan Gong Xi Fat Chai 2025 kepada warga etnis Tionghoa. Dia berharap tahun Ular ini membawa berkah kedamaian, kesehatan, dan rejeki yang melimpah bagi kita semua.

"Merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi saya karena momen kebersamaan, dan keharmonisan terpancar. Inilah Indonesia yang penuh dengan nuansa budaya meskipun agama berbeda-beda," kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat itu.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025