Meta Incar dan Caplok FuriosaAI Startup Chip Asal Korea Selatan

Meta Incar dan Caplok FuriosaAI Startup Chip Asal Korea Selatan. ????Raksasa teknologi Meta, perusahaan di balik Facebook, instagram serta Whatsapp, tengah mempertimbangkan untuk mengakuisisi startup semikonduktor AI asal Korea Selatan, FuriosaAI. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Meta Incar dan Caplok FuriosaAI Startup Chip Asal Korea Selatan

Surabaya (beritajatim.com) – Raksasa teknologi Meta, perusahaan di balik Facebook, instagram serta Whatsapp, tengah mempertimbangkan untuk mengakuisisi startup semikonduktor AI asal Korea Selatan, FuriosaAI.

Seperti dilaporkan oleh Forbes majalah ekonomi terkemuka Amerika, langkah ini merupakan bagian dari strategi Meta untuk memperkuat kemampuan pengembangan internal chip AI yang krusial bagi pembangunan pusat data canggih. Menurut Forbes, proses akuisisi ini bisa rampung secepatnya bulan ini.

FuriosaAI didirikan pada tahun 2017 oleh CEO Baek Jun-ho, mantan karyawan Samsung Electronics dan AMD.

Perusahaan ini dengan cepat menjadi pemain utama di industri semikonduktor AI Korea. Pada 2021, FuriosaAI meluncurkan chip AI generasi pertamanya, “Warboy,” dan pada Agustus tahun lalu, memperkenalkan produk terbarunya, “Renegade,” melalui perusahaan foundry TSMC. “Renegade dikenal memiliki konsumsi daya dan biaya yang lebih rendah, meskipun performanya sedikit di bawah NVIDIA H100,” tulis Forbes.

Ketertarikan Meta terhadap FuriosaAI dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan pengembangan chip AI dan mengurangi ketergantungan pada NVIDIA.

Dengan strategi ini, Meta ingin menekan biaya serta mempercepat inovasi teknologi. Akuisisi ini juga sejalan dengan rencana Meta untuk memperluas infrastruktur pusat data guna mendukung layanan AI dan digitalnya.

FuriosaAI mencapai valuasi sekitar 680 miliar won dalam putaran pendanaan tahun lalu. Jika investasi dari Meta terwujud, startup ini berpotensi meraih status unicorn.

“FuriosaAI akan menjadi unicorn kedua di sektor semikonduktor AI Korea, setelah Rebellion,” ungkap Forbes.

Beberapa investor lokal yang telah menanamkan modal di FuriosaAI antara lain Korea Development Bank, DSC Investment, IMM Investment, Ion Asset Management, Quantum Ventures Korea, dan Naver.

Potensi akuisisi FuriosaAI oleh Meta menyoroti pentingnya industri semikonduktor AI, di mana chip khusus memainkan peran utama dalam mendukung model AI yang digunakan di pusat data, kendaraan otonom, dan perangkat pintar.

Dengan semakin banyaknya pendatang baru seperti FuriosaAI yang menghadirkan produk kompetitif, industri ini terus mengalami persaingan dan inovasi yang pesat.

Ekosistem startup Korea Selatan yang dinamis, terutama di sektor teknologi dan semikonduktor, telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi.

Perkembangan pesat FuriosaAI mencerminkan kemampuan startup Korea dalam menghadirkan teknologi mutakhir. Jika akuisisi ini terjadi, status unicorn FuriosaAI akan menjadi bukti kepercayaan investor terhadap teknologi serta prospek pasar perusahaan ini. (ted)