Persik Kediri Goes to School: Merangkul Generasi Muda di SMAN 3 Kota Kediri

Kediri (beritajatim.com) – Klub sepak bola Persik Kediri terus memperluas jangkauan dan kedekatannya dengan generasi muda melalui program Persik Kediri Goes to School. Pada Senin, 3 Februari 2024, program ini digelar di SMAN 3 Kota Kediri dengan menghadirkan beberapa pemain bintang, seperti Hugo Samir, Francisco Pereira Carneiro alias Kiko, Supriyadi, Rifqi Ray Faradi, serta Agil Munawar.

Dalam kegiatan ini, para pemain Persik Kediri berinteraksi langsung dengan para pelajar melalui berbagai aktivitas menarik, seperti Education Sharing, Fun Games, dan Give Away.

Merangkul Generasi Muda dan Promosi Akademi Persik Kediri

“Kita mau lebih merangkul generasi muda memperkenalkan lagi bahwa kita sebuah klub besar. Kita kalau dari juara sudah lumayan lama, kita sempat turun dan naik lagi. Kita ingin memperkenalkan klub besar, supaya bisa membuat semangat lagi untuk anak muda. Oh ya, ini ada tim Kota Kediri yang perlu kita support juga. Ini lebih pada merangkul mereka lagi termasuk juga kita juga ada akademi, kita juga ingin mempromosikan akademi, akhirnya bisa membuat pemain senior lebih baik juga,” ujar Putra Mahdiasukma.

Akan Berlanjut ke Sekolah Lain, Termasuk Kampus dan SD/SMP

Lebih lanjut, Putra menegaskan bahwa program ini tidak berhenti di SMAN 3 Kota Kediri saja. Pihaknya berencana untuk mengunjungi sekolah-sekolah lain, tidak hanya tingkat SMA, tetapi juga SMP dan SD dengan metode pendekatan yang berbeda.

“Ya, akan berlanjut dan mungkin tidak hanya ke SMA, mungkin ke SMP atau juga ke SD. Tetapi pendekatannya berbeda. Kita juga bisa ke kampus, tetapi pendekatan berbeda. Kalau SMA dan kampus akan lebih ke talkshow seperti sekarang. Tetapi untuk SD dan SMP, mungkin nanti bisa kita coaching clinic bermain dengan anak-anak. Untuk hari ini hanya di ruangan,” jelasnya.

Program Persik Kediri Goes to School menghadirkan beberapa orang pemain untuk berinteraksi langsung dengan para pelajar. Para pemain tidak hanya berbagi pengalaman, tetapi juga memberikan motivasi bagi siswa yang bercita-cita menjadi pesepak bola profesional.

“Pemain ada sekitar lima orang. Bahkan ada Kiko, ada Hugo Samir, ada Supriadi, Agil dan ada Rifqi juga,” tambah Putra.

Selain itu, kehadiran para pemain juga memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk bertemu langsung dengan idola mereka dalam sesi meet and greet serta tanya jawab interaktif.

“Prosesnya mereka datang, kemudian melakukan pendekatan pemain dengan pelajar. Kemudian mereka juga mayoritas juga fans. Ini juga bisa dibilang meet and greet. Kemudian ada tanya jawab. Jadi, ada beberapa pemain lokal yang bisa memberi motivasi juga, supaya bisa bermain di tim senior,” pungkasnya. [nm/ted]