Pj Gubernur Jabar Bey Berharap Semakin Banyak Pekerja yang Diberangkatkan ke Luar Negeri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jawa Barat (Jabar) mengirimkan 14 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jabar untuk bekerja di Korea Selatan. Mereka, akan bekerja di bidang pengelasan perkapalan. Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj...

Pj Gubernur Jabar Bey Berharap Semakin Banyak Pekerja yang Diberangkatkan ke Luar Negeri

Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin berbincang dengan calon tenaga kerja migran saat Pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Jabar ke Korea Selatan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/2/2025). Para PMI ini akan bekerja dengan skema penempatan visa kerja untuk Warga Negara Asing yang memiliki keahlian dan keterampilan teknis sesuai dengan bidangnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jawa Barat (Jabar) mengirimkan 14 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jabar untuk bekerja di Korea Selatan. Mereka, akan bekerja di bidang pengelasan perkapalan. Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar) Bey Machmudin berharap, akan ada lebih banyak lagi ke luar negeri. Bahkan, tidak hanya ke Korea Selatan, tetapi juga ke negara lainnya.

"Kami kegiatan seperti ini akan terus berlanjut. Jika para pekerja ini bekerja dengan baik, perusahaan-perusahaan akan meminta lagi dan lagi,” ujar Bey usai acara Pelepasan di Aula Timur Gedung Sate, Selasa (4/2/2025).

Pelepasan tersebut adalah bagian dari kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, serta Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Seiko, yang telah membuka seleksi pelatihan untuk 32 orang peserta pada Juli 2024. Mereka menjalani pelatihan selama dua bulan di BBPVP Serang, untuk persiapan bekerja di Korea Selatan dengan skema visa E-7.

Diharapkan, kata dia, para PMI yang diberangkatkan dapat memperoleh pengalaman kerja yang berharga dan kembali ke Tanah Air untuk berbagi ilmu dan membuka lapangan pekerjaan baru di lingkungan mereka.

Menurut Bey, proses seleksi dan pelatihan untuk bekerja di ini telah dilakukan dengan sangat baik. "Prosesnya sangat terencana, mulai dari bagaimana mereka mencari informasi, mengikuti pelatihan hingga persiapan keberangkatan," katanya.

Keberangkatan para PMI ini juga telah mendapat dukungan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), yang memberikan perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja. “Kami juga merasa tenang karena semua sudah sesuai prosedur dan BPJSTK akan melindungi para pekerja selama mereka bekerja di luar negeri,” kata Bey.