Ratusan Masjid dan Gereja di Gaza Dihancurkan Israel, 255 Ulama Dibunuh
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY— Israel telah menghancurkan 79 persen masjid di Gaza yang terkepung dan menghancurkan tiga gereja, kata juru bicara Kementerian Wakaf daerah kantong tersebut kepada Anadolu Agency. Ikrami Al Mudallal...
Warga Palestina memeriksa puing-puing Masjid Yassin yang hancur setelah terkena serangan udara Israel di kamp pengungsi Shati di Kota Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. Data Pusat Satelit PBB (UNOSAT), operasi militer Israel di Jalur Gaza merusak atau menghancurkan hampir 66 persen dari total bangunan di wilayah itu dalam tempo setahun.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY— Israel telah menghancurkan 79 persen masjid di Gaza yang terkepung dan menghancurkan tiga gereja, kata juru bicara Kementerian Wakaf daerah kantong tersebut kepada Anadolu Agency.
Ikrami Al Mudallal mengatakan tentara Israel juga telah membunuh 255 ulama dan imam yang berafiliasi dengan kementerian tersebut dan menangkap 26 lainnya.
"Penargetan masjid dan tempat ibadah oleh pasukan pendudukan merupakan pelanggaran yang jelas terhadap semua kesucian, hukum internasional, dan hukum hak asasi manusia," katanya, dikutip dari Anadolu Agency, Senin (3/2/2025).
Tentara Israel juga menargetkan 32 dari 60 pemakaman di Gaza, menghancurkan 14 pemakaman dan merusak sebagian, Al Mudallal menambahkan.
Selama berabad-abad, Gaza telah menjadi pintu gerbang antara Asia dan Afrika, rumah bagi beragam peradaban, budaya, dan agama.
Sejak Israel melancarkan perang genosida pada 7 Oktober 2023, banyak masjid, kuil, dan gereja bersejarah di daerah kantong tersebut telah menjadi puing-puing.
Di antaranya adalah Masjid Agung Omari, masjid terbesar dan tertua di Gaza. Menara masjid berusia 1.400 tahun itu hancur, dan beberapa bagian bangunannya rusak parah.
Masjid lain yang rusak dalam serangan tersebut termasuk Masjid Sayed al Hashim dan Masjid Katib al Wilaya.
Gereja-gereja juga menjadi sasaran. Gereja Santo Porphyrius, gereja tertua di Gaza dan gereja tertua ketiga di dunia, mengalami kerusakan, begitu juga dengan Gereja Keluarga Kudus.
Gereja Baptis Ahli, yang terletak di dalam Rumah Sakit Baptis Al Ahli, juga terkena dampaknya. Serangan Israel ke rumah sakit dan gereja pada 17 Oktober menewaskan sekitar 500 orang.
Pembantaian Israel
Kantor Media Pemerintah di Gaza melaporkan pada Ahad (2/2/2025) bahwa genosida yang dilakukan Israel di telah mengakibatkan lebih dari 61.000 warga Palestina wafat, dan membuat lebih dari dua juta orang mengungsi, banyak di antaranya yang telah mengungsi secara paksa beberapa kali.
Loading...