Sinner melenggang ke final Australian Open
Jannik Sinner hanya terpaut satu kemenangan lagi untuk mempertahankan gelar Australia Open miliknya ketika ia ...
Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner hanya terpaut satu kemenangan lagi untuk mempertahankan gelar Australia Open miliknya ketika ia mengalahkan petenis Amerika Ben Shelton 7-6(2), 6-2, 6-2 dalam pertandingan semifinal di Rod Laver Arena, Melbourne, Jumat.
Petenis Italia itu memiliki kontrol, akurasi, dan ketahanan yang lebih baik untuk mencatat kemenangan ke-20 berturut-turut di level tour dan melaju ke final ketiganya di turnamen major.
"Saya mengalami banyak ketegangan hari ini, beberapa kram," kata Sinner, yang menerima perawatan medis untuk kram di set ketiga, seperti disiarkan ATP.
"Dia juga sedikit menderita hari ini dengan kakinya, jadi saya mencoba menggerakkannya dan tetap lebih agresif, yang sangat membantu. Pertandingan ini bisa berlangsung sangat lama."
"Tiga set, dua jam dan 30 menit adalah waktu yang cukup lama, jadi saya senang bisa menyelesaikannya dalam tiga set. Saya senang bisa kembali ke final dan kita akan lihat apa yang terjadi pada hari Minggu," ujar petenis berusia 23 tahun itu.
Baca juga:
Sinner merupakan petenis termuda yang mencapai dua kali final Australian Open sejak Jim Courier pada 1993. Unggulan teratas itu memegang rekor 100 persen di final major, yakni pada Australian Open 2024 dan US Open 2024), dan berharap dapat mempertahankan rekor itu melawan Alexander Zverev, yang melaju setelah Novak Djokovic terpaksa mengundurkan diri dari semifinal mereka karena cedera.
Shelton berkompetisi di semifinal turnamen major keduanya, setelah mencapai tahap itu di US Open pada 2023. Petenis AS itu bermain baik tetapi gagal melakukan pukulan forehand pada poin krusial, sehingga Sinner dapat lolos.
Shelton, yang kini tertinggal 1-5 dari Sinner dalam head to head mereka, naik enam peringkat ke posisi 14 dalam peringkat live ATP setelah penampilannya.
Sementara itu, Sinner meraih gelar major pertamanya di Australian Open pada 12 bulan lalu, dan sejak saat itu ia menjadi kekuatan yang hampir tak tertahankan.
Bertemu Shelton pada Jumat malam, Sinner sekali lagi terlalu kuat untuk dilawan. Setelah menyelamatkan dua set point pada servis Shelton pada kedudukan 6-5 di set pertama, petenis Italia itu mengunci kemenangan selama tie-break untuk memimpin.
Baca juga:
Selanjutnya:
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025