Temuan Bangkai Sapi Menambah Daftar Panjang Konflik Harimau dan Manusia di Aceh Timur

Camat Indra Makmu, Irwansyah Panjaitan mengatakan, BKSDA Aceh berencana memasang berencana memasang perangkap tambahan guna menangkap satwa buas itu

Temuan Bangkai Sapi Menambah Daftar Panjang Konflik Harimau dan Manusia di Aceh Timur

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Ternak warga kembali menjadi mangsa Sumatera di kawasan Kabupaten , Provinsi NAD.

Dilaporkan seekor sapi milik warga Gampong Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu, ditemukan mati, Kamis (6/2/2025) pagi sekitar pukul 09.40 WIB.

Temuan bangkai sapi ini menambah daftar panjang konflik antara satwa liar dan manusia di wilayah tersebut.

Camat Indra Makmu, Irwansyah Panjaitan mengatakan, teror terus terjadi di kawasan itu. 

Untuk itu, kata dia BKSDA Aceh berencana memasang perangkap tambahan guna menangkap satwa buas tersebut.

Baca juga:

“Tadi saya mendapat kabar bahwa besok, mereka (BKSDA) akan menambahkan perangkap untuk menangkap ,” ujar Irwansyah Panjaitan.

Kepala Seksi BKSDA Wilayah 1 Aceh, Kamaruzzaman saat dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, tim dari Langsa akan turun ke lokasi guna memasang perangkap di Gampong Julok Rayeuk Selatan.

“Tim dari Langsa, insya Allah, besok ke lapangan.

Namun, kami belum bisa memastikan jam berapa mereka bergerak, karena besok juga hari Jumat,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Pemasangan perangkap ini diharapkan dapat mengamankan yang semakin meresahkan warga. 

Jika tertangkap, satwa dilindungi tersebut akan dipindahkan ke habitat yang lebih aman dan jauh dari permukiman penduduk. (Serambi Indonesia/Maulidi Alfata)


Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul