Tim SAR temukan dua jasad korban kecelakaan speedboat di Bulungan

Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR) gabungan akhirnya menemukan jasad dua dari tiga orang ...

Tim SAR temukan dua jasad korban kecelakaan speedboat di Bulungan

Tanjung Selor (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR) gabungan akhirnya menemukan jasad dua dari tiga orang korban kecelakaan speedboat di Sungai Temangga, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

"Tim SAR dibantu masyarakat akhirnya berhasil menemukan dua jasad korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan Dede Heriana di Tanjung Selor, Kamis.

Dua jasad korban kecelakaan speedboat itu ditemukan pada waktu berbeda. Jasad M David (7 tahun) ditemukan pada radius 12 kilometer dari lokasi kecelakaan kapal pada Kamis sekitar pukul 14.20 Wita.

Satu jasad lainnya atas nama Alfa Rezky Azis (6 tahun) ditemukan sekitar pukul 15.15 Wita pada radius 18 kilometer dari lokasi kejadian.

Dua jasad tersebut saat ini telah dievakuasi ke RSUD Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.

Baca juga:

Penemuan dua jasad pada hari ini menambah daftar korban jiwa dalam kecelakaan speedboat yang terjadi pada Senin (10/2) menjadi enam orang.

Hingga Kamis sore, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya atas nama Andi Badinah (50).

Kecelakaan speedboat itu terjadi saat rombongan yang sebagian besar merupakan warga Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pulang dari acara keluarga di Kampung Tias, Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kaltara.

Mereka menggunakan dua speedboat menuju Tanjung Selor, sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Berau.

Baca juga:

Nahas, salah satu kapal yang membawa rombongan itu mengalami kecelakaan. Diduga kapal tersebut menabrak kayu di sungai hingga mengakibatkan kapal oleng dan terbalik serta menghempaskan seluruh penumpangnya ke sungai.

Sebanyak 25 orang selamat dalam kecelakaan itu dan beberapa orang di antaranya telah dipulangkan ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Dede mengatakan pencairan korban pada hari ini ditutup dan akan dilanjutkan Jumat (14/2) untuk mencari satu korban tersisa atas nama Andi Badinah.

Baca juga:

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025