Amerika Serikat Keluar dari Keanggotaan WHO, Bakal Berdampak pada Situasi Kesehatan Dunia?

Banyak pakar Amerika Serikat yang aktif dalam kesehatan global, termasuk bekerja di World Health Organization (WHO).

Amerika Serikat Keluar dari Keanggotaan WHO, Bakal Berdampak pada Situasi Kesehatan Dunia?

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Presiden yang memutuskan keluar dari keanggotaaan justru menimbulkan kekhawatiran pada situasi global.

Hal ini disampaikan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Baca juga:

Ia menuturkan, mempunyai berbagai pusat kajian yang diakui dunia seperti Center of Diseases Control and Prevention (CDC), National Institute of Health (NIH) dan lainnya.

"Bagaimana peran berbagai organisasi ini sesudah Amerika Serikat menarik diri dari WHO," ujar Prof Tjandra.

Baca juga:

Banyak pakar yang aktif dalam global, termasuk bekerja di World Health Organization (WHO).

Ada berbagai Universitas ternama di yang bergerak dalam global pula.

"Tentu patut ditelusuri bagaimana peran para pakar ini di global kelak, sehubungan dengan kebijakan Trump di hari pertama kerjanya ini," kata dia.

Lebih jauh, aspek pendanaan dan anggaran terkena dampak cukup bermakna jika kontribusi dari dihentikan.

Amerika Serikat sudah lama dikenal sebagai donatur .

Imbasnya, apakah kondisi setelah ini tetap bisa terjaga dunia.

Situasi dunia akan jadi perhatian penting karena besarnya jumlah penduduk , yang juga banyak melakukan perjalanan ke berbagai negara di dunia.

Kondisi ini membawa dampak dalam pengawasan perjalanan internasonal.

"Harus ditunggu bagaimana implementasi atau eksekusi keputusan itu, apakah akan ada waktu tertentu sampai ini benar-benar terlaksana. Pernah ada informasi bahwa prosesnya akan memakan waktu 1 tahun, tetapi mungkin saja situasinya berbeda kini," kata direktur pascasarjana RS YARSI ini.