Ancelotti Sebut Lawan Manchester City Jadi Mimpi Buruk Bagi Real Madrid
REPUBLIKA.CO.ID, Ancelotti Sebut Lawan Manchester City Jadi Mimpi Buruk Bagi Real Madrid JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, Manchester City adalah rival terberat yang mungkin dihadapi timnya dalam playoff...
REPUBLIKA.CO.ID,
Ancelotti Sebut Lawan Jadi Mimpi Buruk Bagi Real Madrid
JAKARTA -- Pelatih Carlo Ancelotti mengatakan, Manchester City adalah rival terberat yang mungkin dihadapi timnya dalam playoff 16 besar Liga Champions. Ia menggambarkan proses persiapan untuk pertarungan itu sebagai mimpi buruk.
Real dan City gagal melaju otomatis ke babak 16 besar sebagai salah satu dari delapan tim teratas dalam format yang baru. Keduanya berhadapan dalam babak playoff dua leg, di mana salah satu tim akan tersingkir lebih awal.
Ancelotti berpikir Real vs City telah menjadi rivalitas kontinental terbesar di Eropa. Betapa tidak, kedua tim bertemu di fase gugur dalam empat musim berturut-turut. Ia mempersiapkan timnya menghadapi pertandingan berisiko tinggi lainnya di Stadion Etihad pada Rabu (12/2/2025) dini hari WIB, saat sang juara bertahan bertemu juara Liga Champions dua musim lalu.
"Ini terasa seperti pertandingan klasik modern karena kami telah bermain melawan satu sama lain dalam kompetisi ini selama bertahun-tahun," kata Ancelotti dalam konferensi pers pada Senin (10/2/2025).
Ia memperkirakan pertandingan ini akan menghibur dan seimbang seperti biasanya. Banyak hal bergantung pada sikap, kualitas individu, kepercayaan diri, dan kepribadian. Pertandingan ini dinilainya sangat penting sehingga timnya harus mengeluarkan yang terbaik dalam setiap aspek permainan, bukan hanya satu aspek.
"Siapa pun yang lolos akan memiliki peluang bagus untuk melaju jauh dalam kompetisi ini, seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir," kata Ancelotti.
Ancelotti berbicara dari pengalaman saat timnya memenangkan gelar pada 2022 dan tahun lalu setelah menyingkirkan City. Lawannya mencapai final pada 2021 sebelum akhirnya mengklaim mahkota Eropa pertama mereka pada 2023 dengan menyingkirkan Madrid dalam perjalanannya.
Ancelotti menepis anggapan bahwa timnya akan menghadapi lawan yang lebih lemah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena City tengah terpuruk di posisi kelima klasemen Liga Primer Inggris, terpaut 15 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Ia menyanjung Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik di dunia.
Guardiola, kata dia, sosok pelatih yang telah memberikan banyak hal untuk sepak bola. Di matanya, Guardiola adalah sosok inovator dan ia sangat menghormatinya.
"Dia salah satu yang terbaik, jika bukan yang terbaik. Setiap kali kami bermain melawan satu sama lain, itu adalah mimpi buruk untuk mempersiapkan pertandingan, karena dia selalu memiliki ide-ide yang membuat Anda berpikir. City masih menjadi salah satu tim terbaik di Eropa, mereka memiliki pelatih terbaik dan mereka adalah rival terberat yang bisa kami lawan," kata Ancelotti.