Anggaran Rp4,7 T untuk Program CKG, Puskesmas Ditarget Punya USG-EKG Sendiri
Anggaran Rp4,7 T untuk Program CKG, Puskesmas Ditarget Punya USG-EKG Sendiri. ????Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan alokasi anggaran Rp4,7 triliun untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG) 2025. Dana akan digunakan untuk pengadaan alat medis di puskesmas seluruh Indonesia. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan telah mengalokasikan Rp4,7 triliun, untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tahun 2025, Senin (10/2).
Anggaran senilai Rp4,7 triliun itu akan digunakan untuk pengadaan fasilitas kesehatan memadai di puskesmas-puskesmas seluruh Indonesia. Seperti alat pemindaian ultrasonografi [USG], dan elektrokardiografi [EKG] untuk pemeriksaan organ jantung.
“Setiap tahun pasti ada alokasi anggaran. Tahun ini Rp4,7 trilliun. Nanti akan datang alat medis itu (bertahap). Kita sudah ngasih alat USG. Kita akan kasih lagi EKG buat cek jantung, kemudian reagen untuk cek gula darah,” terang Budi Gunadi Sadikin, di sela meninjau program CKG di Surabaya, Senin (10/2).
Budi juga mengatakan, kalau program kesehatan CKG ini termasuk kategori program yang berskala besar yang ada di pemerintahan saat ini, dan oleh sebab itu gerakan hidup sehat harus bisa menjadi kesadaran masyarakat.
“Pesan saya yang penting untuk disampaikan itu, kan usia rata – rata penduduk Indonesia ini kan 74 tahun. Dan tentu kita ingin dong hidup lebih tua dari usia itu,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi itu.
Budi sendiri menargetkan, program CKG nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh 280 juta penduduk Indonesia selama lima tahun ke depan. Di tahun 2025 ini, ia menargetkan bisa tembus di – angka 100 juta warga yang merasakan manfaat.
“Ini kan targetnya 280 juta warga yang menerima manfaat, menurut saya mungkin saja dalam lima tahun ini full mencapai target 250 juta. Dan untuk tahun 2025 ini kita targetkan dapat mencapai 100 juta lebih,” rinci Budi.
Sementara di hari pertama tadi, lanjut Budi, sejak program CKG dibuka Senin (10/2/2025) pagi hari, sudah ada 17 ribu jiwa masyarakat yang antusias memeriksakan kesehatan mereka memanfaatkan program CKG tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih. Karena masyarakat antusiasmenya juga baik, dan teman-teman juga banyak bantu,” tutup dia. [ram/ian]