Bos Aprilia Racing Menanggapi Insiden Jorge Martin

GOOTO.COM, Jakarta - Massimo Rivola, CEO of Aprilia Racing, angkat bicara perihal insiden Jorge Martin yang terjatuh di tikungan kedua sirkuit Sepang saat tes resmi International Road Racing Teams Association (IRTA), hari Rabu, 5 Februari 2025.

Iklan

Pasca kecelakaan tersebut, Jorge Martin dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan awal dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Aurelius di Nilai untuk pengujian lebih lanjut. 

Setelah pemeriksaan, Juara Dunia MotoGP 2024 telah didiagnosis mengalami fraktur tertutup pada kepala metakarpal ke-5 tangan kanan dan fraktur tertutup pada metatarsal ke-3, ke-4 dan ke-5 kaki kiri. 

Selain itu, pembalap asal Spanyol ini telah menjalani CT scan dan MRI, keduanya negatif. Martin akan tinggal di rumah sakit semalam dan pada hari Kamis akan terbang kembali ke Eropa untuk menjalani operasi pada tangan kanan dan kaki kirinya.

“Selama peluncuran, kami mengatakan bahwa fase pertama akan menjadi pembelajaran, tetapi dengan apa yang terjadi hari ini, fase tersebut telah tertunda secara signifikan,” ujar Massimo Rivola.

Ditambahkan oleh Massimo Rivola bahwa yang dapat dilakukan sekarang adalah mendoakan yang terbaik bagi Jorge dan bekerja sebaik mungkin, seperti yang dilakukan terhadap Marco, yang menghargai berbagai perubahan di sepanjang jalan dan tetap memberi pandangan positif.

“Saya yakin Jorge akan kembali lebih kuat dari sebelumnya dan kami akan berada di sana bersamanya. Pikiran juga untuk Raul Fernandez (Trackhouse Racing MotoGP), yang mengalami cedera serius di awal uji coba,” kata  Massimo Rivola.

Lorenzo Savadori akan menggantikan Jorge Martín untuk melanjutkan pekerjaan pengembangan pada RS-GP25.

Pilihan Editor:

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup