Skandal Perselingkungan, Dua Kelompok OPM Saling Serang Bakar Kampung
REPUBLIKA.CO.ID, PUNCAK -- Dua kubu kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan saling serang di Kampung Kelemame dan Kampung Pasir Putih di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi...
Pasukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menamakan dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
REPUBLIKA.CO.ID, PUNCAK -- Dua kubu kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan saling serang di Kampung Kelemame dan Kampung Pasir Putih di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Senin (3/1/2025). Saling serang tersebut menyebabkan aksi-aksi pembakaran yang menyasar hunian warga di dua perkampungan tersebut, termasuk gedung sekolah.
Satgas Operasi Damai Cartenz mengabarkan, perselisihan dua kelompok bersenjata itu diduga akibat skandal perselingkuhan. Kepala Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, dari identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), dua kubu yang saling serang tersebut adalah kelompok Kalenak Murib versus komplotan Tenius Kulua.
Dua kelompok separatis bersenjata itu berbasis di Pegunungan Tengah. "Komplotan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kelanak Murib dan Tenius Kulua melakukan aksi-aksi pembakaran yang menyebabkan empat bangunan di Kampung Kelemame dan Kampung Pasir Putih terbakar habis," kata Faizal dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (4/1/2025).
Kejadian pembakaran perkampungan dan sekolahan itu dipicu urusan internal kelompok keduanya. "Berdasarkan hasil penyelidikan, aksi-aksi pembakaran tersebut diduga dipicu oleh perselisihan akibat perselingkuhan komplotan KKB," ucap Faizal.
Menurut dia, dari beberapa kesaksian di lapangan, diketahui istri dari salah satu anggota kelompok bersenjata Tenius Kulua ada 'main-main' perasaan sampai berselingkuh dengan kelompok separatis Kalenak Murib. Dari skandal tersebut, kata Faizal, anggota Tenius Kulua menyerang kubu Kelanak Murib.
Sayangnya, yang terkena dampaknya malah warga asli Papua. Dari lokasi kejadian, kata Faiza,l tercatat sejumlah rumah dan fasilitas perkampungan, seperti kantor Kampung Pasir Putih dan kantor Kampung Kelamame dibakar oleh kedua kelompok bersenjata yang bertikai itu.
"Dan dua bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kampung Kelemame juga ikut dibakar," ujar Faizal. Atas kejadian tersebut, kata dia, Satgas Damai Cartenz bersama-sama aparat keamanan sedang melakukan lokalisasi situasi untuk penyelematan warga.
Loading...