Sinyal Bahaya dari Marc Marquez, Baby Alien Kirim Peringatan ke Ducati
Marc Marquez mengingatkan Ducati agar tak terlena dengan status mereka sebagai tim papan atas MotoGP yang bisa membuat mereka tergelincir.
Marc Marquez mengingatkan Ducati agar tak terlena dengan status mereka sebagai tim papan atas MotoGP yang bisa membuat mereka tergelincir.
Laman resmi MotoGP
MARC MARQUEZ - (Arsip foto) Selebrasi kemenangan pembalap Gresini Racing, Marc Marquez setelah finis terdepan pada sprint race MotoGP Aragon 2024 di Sirkuit Motorland Aragon, Sabtu (31/9/2024) malam WIB. Marc Marquez memberikan peringatan kepada Ducati untuk tak terlalu jemawa di MotoGP 2025 mendatang.
TRIBUNNEWS.COM - Pabrikan asal Italia, , menjadi salah satu yang paling disorot pada ajang 2025 nanti.
Duet dan sebagai rider pertama dan kedua di 2025 menjadi alasan.
Sebagaimana diketahui, Bagnaia dan Marquez merupakan pesaing utama untuk perebutan gelar juara dalam beberapa edisi terakhir.
Keberanian menduetkan dan Pecco Bagnaia layak dinanti hasil akhirnya.
Meski demikian, langsung mengeluarkan wanti-wanti kepada tim barunya in.
Rider berjuluk Baby Alien ini menegaskan tak boleh jemawa menyambut 2025.
Rasa percaya diri yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan bencana bagi tim asal Italia tersebut.
Ditambah lagi, pabrikan lainnya juga terus meningkatkan kualitas kuda besinya.
Bisa jadi Ducati akan menemui persaingan berat dari pabrikan lainnya.
Baca juga:
Bahkan tak perlu terlalu jauh menengok untuk mencari pesaing.
Pada musim lalu, Bagnaia selalu direcoki oleh Jorge Martin, yang akhirnya menjadi juara dunia.
Musim lalu, Jorge Martin membela tim satelit , Pramac.
Hal itu sekiranya harus menjadi pelajaran bagi .
Mereka tak boleh terlalu percaya diri menjalani kalender tahun ini.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'7',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
