BPBD Sulsel: Maros masih status awas akibat cuaca ekstrem
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan Amson Padolo mengatakan Kabupaten ...
![BPBD Sulsel: Maros masih status awas akibat cuaca ekstrem](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/12/BANJIR-LORONG.jpg)
Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan Amson Padolo mengatakan Kabupaten Maros saat ini masih status awas akibat cuaca ekstrem dan air pasang."Saat ini Maros masih status awas, karena hujan sangat ekstrem mengakibatkan meluapnya air sungai ditambah kondisi pasang maksimum, sehingga beberapa kecamatan di Maros banjir parah," kata Amson di Makassar, Rabu.Akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Maros, jalan poros Makassar-Maros yang merupakan jalur nasional mengalami kemacetan parah. Sejak semalam kendaraan roda empat tidak bisa bergerak, hanya roda dua yang dapat bergerak perlahan menerobos banjir.
Baca juga: Menurut Amson, tim BPBD Sulsel dan Maros serta segenap tim atau lembaga rescue lainnya selama 24 jam melakukan tindakan kedaruratan untuk penyelamatan warga yang terdampak banjir."Kita berharap dan berdoa bersama agar banjir segera surut, sehingga aktivitas warga dapat berjalan normal kembali," katanya.Berkaitan dengan hal tersebut, ia menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa mewaspadai kondisi cuaca ekstrem dan menjauhi tempat yang rawan bencana, termasuk tidak melakukan aktivitas bepergian melewati daerah rawan bencana.Selain itu, senantiasa mengikuti informasi dan perkembangan data yang dapat dipercaya keakuratannya dan tidak mudah terpancing dengan hoaks.Sementara warga di lokasi rawan bencana diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan menyampaikan kepada pemerintah setempat apabila membutuhkan penanganan khusus, misalnya untuk mengevakuasi warga usia rentan, anak-anak dan ibu hamil."Jaga anak-anak jangan sampai lepas dari pengawasan orang tua, dan juga menyelamatkan dokumen serta barang berharga lainnya," ujarnya.Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Lauk, Kabupaten Maros Suardi mengatakan sejak semalam mulai mengungsi bersama warga lainnya ke tempat yang lebih tinggi, di antaranya sekolah dan masjid.
Baca juga:
Baca juga: "Hari ini hujan mulai reda, namun air masih terus naik, ini sangat mengkhawatirkan, apalagi info yang menyebutkan hingga sebentar malam masih akan terjadi air pasang," ujarnya.Dia berharap agar pemerintah setempat dan instansi terkait dapat membantu mendistribusikan sembako atau makanan siap saji kepada warga, karena warga tidak dapat lagi memasak di rumahnya seperti biasa.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025