Derbi Merseyside, upaya Liverpool hapus luka musim lalu
Setelah disingkirkan tim juru kunci kasta kedua sepak bola Inggris Plymouth Argyle di putaran keempat Piala FA, Minggu, ...
![Derbi Merseyside, upaya Liverpool hapus luka musim lalu](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/07/2025-02-06T221210Z_1816382273_UP1EL261PO9RR_RTRMADP_3_SOCCER-ENGLAND-LIV-TOT-REPORT.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Setelah disingkirkan tim juru kunci kasta kedua sepak bola Inggris Plymouth Argyle di putaran keempat Piala FA, Minggu, Liverpool sudah ditunggu Everton dalam derbi Merseyside di Goodison Park pada Kamis (13/2) pukul 02.30 WIB.
Liverpool perlu menjemput tiga poin di Goodison untuk mengembalikan kepercayaan diri dan menjaga momentum positif mereka berlaga di tiga kompetisi berbeda musim ini, Piala Liga, Liga Inggris, dan Liga Champions.
Apabila tidak, luka musim lalu akan dirasakan The Reds, saat mereka disingkirkan Manchester United di perempat final Piala FA, lalu menuai hasil negatif di enam pertandingan berikutnya.
Ketika itu, Liverpool tumbang di tangan MU di Old Trafford pada 17 Maret 2024 dengan skor 3-4. Kekalahan itu menjadi awal runtuhnya harapan Liverpool meraih dua trofi bergengsi tersisa setelah Piala Liga, yakni Liga Inggris dan Liga Europa, dimana di dua kompetisi itu mereka diunggulkan karena memimpin klasemen dan masuk semifinal.
Liverpool sempat meraih kemenangan di Anfield pada dua laga berikutnya dalam lanjutan Liga Inggris saat menundukkan Brighton & Hove Albion 2-1 (31 Maret 2024) dan Sheffield United 3-1 (5 April 2024).
Namun, dua kemenangan ini nyatanya cuma menjadi penghibur sesaat pasukan Jurgen Klopp, alih-alih mereka terus berada di jalur kemenangan.
Berselang dua hari (7 April 2024) melawan Sheffield, Liverpool mengulangi kesalahan yang sama ketika kembali berkunjung ke Old Trafford karena hanya mampu bermain imbang 2-2. Di pertandingan Liga Inggris ini, Mohamed Salah dan kawan-kawan cuma bisa mencetak dua gol dari tujuh peluang besar yang mereka miliki.
Mental Liverpool kacau balau. Dalam tiga hari, mereka menelan dua kali kekalahan di Anfield. Pertama, pada leg pertama semifinal Liga Europa dari Atalanta dengan skor 0-3 (12 April 2024) dan kedua, kalah dengan skor 0-1 melawan Crystal Palace di Liga Inggris (14 April 2024).
Kekalahan dari Palace membuat Liverpool mengibarkan “bendera putih” kepada Arsenal dan Manchester City, ketika Liga Inggris memasuki pekan-pekan krusial perebutan juara musim 2023/2024.
Baca juga:
Liverpool mempunyai kenangan yang selalu diingat setiap tahun saat mereka comeback dari tertinggal 0-3 melawan AC Milan dan kemudian menjadi juara pada final Liga Champions 2025. Namun, final di Istanbul itu tak terjadi di Bergamo pada 19 April 2024 karena Liverpool hanya mampu menang 1-0. Kemenangan ini tak cukup membantu mereka lolos ke final karena kalah agregat 1-3 dari La Dea, yang kemudian juara setelah mengalahkan Bayer Leverkusen.
Dengan situasi yang sama musim ini, dimana mereka lolos ke final Piala Liga, lalu memimpin enam poin di puncak Liga Inggris, dan tampil superior di Liga Champions, Liverpool tentu tak ingin luka lama itu berulang lagi.
Halaman berikut: Kembalinya skuad utama Liverpool
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025