Dirut KAI: Layanan kereta tanpa transit tidak beroperasi saat Lebaran
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut layanan kereta tanpa transit atau direct train tidak beroperasi ...
Hasilnya, secara komersial tidak menguntungkan.
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut layanan kereta tanpa transit atau direct train tidak beroperasi pada periode mudik Lebaran 2025.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, telah melakukan evaluasi terhadap layanan kereta tanpa transit yang beroperasi pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hasilnya, secara komersial tidak menguntungkan.
"Secara evaluasi, secara komersial dan aspek komersialnya, tidak ada suatu advantage (keuntungan) ya, sehingga sementara ini kami tidak lakukan lagi," ujar Didiek, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.
Layanan kereta api tanpa transit mulai dioperasikan dalam rangka libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Perjalanan tanpa henti ini menjadi alternatif moda transportasi dengan tujuan Jakarta-Semarang dan sebaliknya.
Selain itu, ada juga jurusan Stasiun Gambir Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya.
Sementara itu, Didiek menyebut penjualan tiket mudik Lebaran 2025 akan mulai dijual 45 hari sebelum hari H. Kapasitas yang disediakan naik 8 persen atau sekitar 3,8 juta atau hampir 4 juta penumpang.
"Kita untuk c-system itu memitigasinya, nanti kita buat ruang-ruang tunggu. Jadi nggak langsung meng-hit ini semua, tapi kita pakai ruang tunggu. Nah sampai ruang tunggu kapasitasnya kita kelola di sini," kata Didiek.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut tidak akan ada kenaikan harga tiket di seluruh BUMN transportasi selama periode mudik Lebaran 2025.
"Sesuai dengan tupoksinya, tentu kebijakan dari pemerintah pusat bahwa tidak ada kenaikan harga tiket baik di Pelni, ASDP, Jasa Marga, Damri, dan semua," ujar Erick dalam jumpa pers, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.
Erick mengatakan, tidak adanya kenaikan harga tiket selama periode Lebaran sudah menjadi keputusan bersama, sesuai dengan arahan pemerintah.
Menurutnya, perihal potongan harga atau diskon akan diputuskan oleh penanggung jawab yang lebih tinggi.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025