Dua Tentara Israel Tewas, Beberapa Tentara Lain Terluka Akibat Penembakan di Dekat Tubas, Tepi Barat

Dua tentara Israel tewas dan enam lainnya terluka pada Selasa pagi dalam operasi penembakan di dekat desa Tayasir, timur Tubas, di Tepi Barat utara

Dua Tentara Israel Tewas, Beberapa Tentara Lain Terluka Akibat Penembakan di Dekat Tubas, Tepi Barat

Dua Tentara Israel Tewas, Beberapa Tentara Lain Terluka Akibat Penembakan di Dekat ,


TRIBUNNEWS.COM- Radio militer Israel telah mengonfirmasi bahwa total delapan prajurit terluka, dengan dua orang mengalami luka fatal.

Dua tentara Israel dan enam lainnya terluka pada Selasa pagi dalam operasi penembakan di dekat desa Tayasir, timur , di utara yang diduduki.

Radio militer Israel telah mengonfirmasi bahwa total delapan tentara terluka, dengan dua di antaranya mengalami luka fatal. Para korban luka dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter militer.

 

Eskalasi di


Media Israel melaporkan bahwa penembakan itu terjadi di dekat sebuah desa tempat tentara Israel beroperasi sebagai bagian dari agresinya di utara.

Media Israel menambahkan bahwa daerah Tayasir menyaksikan konfrontasi bersenjata antara seorang pria Palestina dan tentara Israel, yang menyebabkan korban jiwa dan cedera di kalangan pasukan Israel.

Kemudian, dipastikan bahwa warga Palestina yang melakukan operasi itu syahid.

Secara rinci, penembak telah mencapai pos pemeriksaan militer dekat Tayasir, membarikade dirinya di dalam menara pengawas, menembaki tentara, dan terlibat dalam konfrontasi dengan mereka, menurut media Israel.

Setelah operasi tersebut, militer Israel menutup sepenuhnya pos pemeriksaan Tayasir, di tenggara Jenin, dan melakukan pencarian di sekitarnya sambil menarik bala bantuan ke daerah tersebut.

Tentara pendudukan Israel telah melancarkan agresi brutal di dalam dua minggu terakhir, menggunakan metode militer yang jarang digunakan sebelumnya di daerah tersebut.

Baru-baru ini, militer mengerahkan kendaraan tempur Eitan , yang biasa digunakan Brigade Nahal dalam pertempuran, di wilayah dan Jenin, untuk pertama kalinya sejak “Operasi Perisai Pertahanan” pada tahun 2002.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina kemarin mengumumkan bahwa 70 warga Palestina telah di provinsi sejak awal tahun ini, sebagian besar berasal dari provinsi Jenin.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut menguraikan bahwa jumlah korban termasuk 10 anak-anak, seorang wanita, dan dua orang lanjut usia.

 


SUMBER: AL MAYADEEN