Kena Musibah Kebakaran, Keluarga Bos Tahu di Jakarta Dianiaya Tetangga, Bukan Ditolong

Pelaku penganiayaan kesal karena rumahnya nyaris ikut terbakar imbas si jago merah melalap rumah dan pabrik tahu milik Sarji.

Kena Musibah Kebakaran, Keluarga Bos Tahu di Jakarta Dianiaya Tetangga, Bukan Ditolong

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib malang menimpa keluarga Sarji (55).

Pabrik tahu dan rumah mereka di Jalan Dr Saharjo, Gang Bakti 6, , Jakarta Selatan, mengalami , Minggu (2/2/2025) malam.

Seorang tetangga berinisial AS bukannya menolong, malah menganiaya anak dan istri Sarji.

"Cuma yang saya sesalkan ada tetangga yang rumahnya tingkat, begitu kejadian dia kesel baru bangun rumah, istri ama anak saya dipukul," ujar Sarji saat diwawancarai di lokasi, Senin (3/2/2025). 

AS diduga menganiaya karena kesal rumahnya nyaris terbakar akibat pabrik tahu milik Sarji dilalap api.

Sebab, saat peristiwa terjadi, AC baru saja selesai membangun rumahnya. 

"Jadi, dianggapnya gara-gara lo, rumah dia bisa habis (kebakaran), padahal enggak kena," kata Sarji.

Padahal, Sarji juga tak menyangka pabrik tahunya .

Dia pun tak menginginkan peristiwa itu terjadi. Namun, AC malah tak bisa membendung emosinya dan memukul anak serta istri Sarji. 

"Istri saya dipukul bahunya sebelah kanan sama wajah, anak saya wajah," ucap Sarji.

Akibat pemukulan itu, anak dan istri Sarji mengalami luka lebam. Namun, kini luka itu sudah tidak terlalu parah dan perlahan menghilang.

Kronologi Kebakaran: Dipicu Tungku Penggorengan

Peristiwa ini bermula saat salah satu karyawan Sarji menggoreng tahu pong dengan menggunakan tungku kayu sekitar pukul 14.00 WIB. Begitu tahu itu matang, karyawan Sarji mencoba mematikan api dengan air.

"Dari tungku penggorengan tahu habis goreng udah dimatiin, karyawan kan dagang ditinggal tuh, karena kan selesai jam 14.00 WIB siang gorengnya," ungkap Sarji.