ID FOOD lakukan pengamanan pasokan pangan jelang HBKN Ramadhan

Holding BUMN Pangan ID FOOD melakukan pengamanan pasokan pangan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ...

ID FOOD lakukan pengamanan pasokan pangan jelang HBKN Ramadhan
Pada HBKN Ramadhan dan jelang Idul Fitri kita siapkan penambahan volume distribusi untuk menjaga stabilitas harga.

Jakarta (ANTARA) - Holding BUMN Pangan ID FOOD melakukan pengamanan pasokan pangan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bulan Ramadhan 2025.

Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan, langkah tersebut dilakukan melalui pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk komoditas gula, garam, minyak goreng, daging ruminansia, dan daging ayam.

Menurutnya, ID FOOD telah menyiapkan stok komoditas pangan sebagai CPP untuk disalurkan guna memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.

"Penyaluran komoditas pangan tersebut sudah dilakukan sejak awal tahun ini, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga. Pada momen HBKN volume penyaluran akan ditingkatkan secara bertahap, tentunya sesuai kebijakan pemerintah yang dikomandoi Kementerian Koordinator Bidang Pangan," ujar Sis Apik dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Per 31 Januari 2025, stok komoditas pangan yang dikelola ID FOOD mencapai 383 ribu ton, yang terdiri dari gula konsumsi 81 ribu ton, garam konsumsi 288 ribu ton, serta daging ruminansia dan daging ayam 14 ribu ton serta minyak goreng sebanyak 10,6 ribu kiloliter.

Sis Apik menyebut, gula dan garam konsumsi saat ini menjadi komoditas pangan dengan stok terbesar yang dikelola ID FOOD.

Hal tersebut tidak terlepas dari posisi perusahaan sebagai produsen gula dan garam dengan enam pabrik gula dan tiga pabrik garam yang produksinya terus meningkat.

Lebih lanjut, sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng di tingkat konsumen, sepanjang Januari 2025, ID FOOD telah mendistribusikan 3,6 juta liter minyak goreng.

"Pendistribusian minyak goreng yang dilakukan ID FOOD pada Januari 2025 telah berjalan efektif di 21 provinsi. Pada HBKN Ramadhan dan jelang Idul Fitri kita siapkan penambahan volume distribusi untuk menjaga stabilitas harga," kata Sis Apik.

Menurut Sis Apik, stok pangan yang dimiliki ID FOOD akan disalurkan secara bertahap dan merata dengan mengoptimalkan jaringan distribusi anak perusahaan ID FOOD Group yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Jaringan distribusi tersebut dikelola oleh tiga anak perusahaan ID FOOD yang bergerak di sektor perdagangan dan logistik, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Rajawali Nusindo, dan PT GIEB Indonesia.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) No. 591 Tahun 2024, ID FOOD ditugaskan untuk mengelola 10 komoditas pangan, meliputi gula konsumsi, daging sapi, minyak goreng, daging ayam, telur ayam, cabai, daging kerbau, ikan kembung, bawang putih, dan bawang merah.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025