Ini Strategi Manajemen yang Wajib Diterapkan agar Bisnis Makin Sukses

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam dunia bisnis, manajemen yang baik adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan.

Tidak hanya tentang mengelola operasional, tetapi juga bagaimana sebuah perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan pasar. 

Konsultan Manajemen Eddy Yansen mengatakan, salah satu strategi penting yang wajib diterapkan adalah pembenahan struktur organisasi yang memastikan semua departemen berfungsi dengan efisien.

Baca juga:

"Organisasi yang baik akan membantu memperjelas alur komunikasi dan tanggung jawab di setiap level yang penting untuk memiliki visi yang jelas," kata Eddy dalam keterangannnya, Kamis (6/1/2025). 

Pengusaha yang menempuh pendidikan Doktor Ilmu mengatakan, tanpa visi yang jelas, perusahaan akan kesulitan menentukan arah dan tujuan yang ingin dicapai.

"Visi ini harus dipahami dan disepakati oleh seluruh anggota tim agar mereka bisa bergerak bersama menuju tujuan yang sama," katanya. 

Selain itu, visi yang jelas membantu perusahaan tetap fokus dan tidak mudah tergoda untuk mengejar hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuan jangka panjang.

Baca juga:

Ditambahkan, salah satu elemen penting dalam manajemen yang sukses adalah pengelolaan waktu yang efektif. Dalam dunia bisnis, waktu adalah aset yang sangat berharga.

Oleh karena itu, kata dia penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal.

"Penggunaan alat bantu manajemen waktu seperti aplikasi perencanaan proyek dan jadwal yang teratur dapat membantu meningkatkan produktivitas tim," kata Direktur CV Officeplus ini. 

Penting juga untuk selalu berinovasi. Inovasi bukan hanya soal menciptakan produk atau layanan baru, tetapi juga tentang menemukan cara yang lebih baik untuk mengelola bisnis.

Baca juga:

"Dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat, perusahaan yang tidak berinovasi akan tertinggal. Inovasi ini bisa datang dari berbagai sisi, mulai dari produk, proses, hingga cara berkomunikasi dengan pelanggan," katanya. 

Dikatakannya, OfficePlus yang kini dikenal dengan nama Plus menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan bisa bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

"Perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 2007 ini, melakukan perubahan besar untuk lebih memenuhi kebutuhan pasar," katanya. 

Plus kini fokus pada layanan virtual office, properti, dan , yang menjadi pilar utama dari transformasi ini.

Virtual Office memungkinkan bisnis untuk beroperasi tanpa perlu memiliki kantor fisik, yang tentu saja bisa mengurangi biaya operasional.

"Sementara itu, layanan properti dan gudang mendukung pengelolaan logistik dan aset yang semakin penting di dunia bisnis modern," katanya.

Transformasi ini, kata dia tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga peningkatan sistem operasional.