Kapten Liverpool Pasang Badang untuk Curtin Jones: Mereka Lakukan Provokasi
Terjadi perkelahian saat pertandingan pekan tunda ke-15 Liga Inggris antara Everton vs Liverpool di Goodison Park Stadium, Kamis (13/2/2025).
Terjadi perkelahian saat pertandingan pekan tunda ke-15 Liga Inggris antara Everton vs Liverpool di Goodison Park Stadium, Kamis (13/2/2025).
OLI SCARFF / AFP
KECEWA - (Arsip foto) Reaksi Bek Liverpool, Virgil van Dijk (kiri) dan Curtis Jones (kanan) setelah kebobolan gol atas Leeds United dalam pertandingan Liga Inggris, 29 Oktober 2022. Virgil van Dijk pasang badang atas tindakan Curtis Jones dalam insiden laga Everton vs Liverpool (13/2/2025). (OLI SCARFF / AFP)
TRIBUNNEWS.COM - Kapten buka suara setelah terjadi insiden perkelahian saat pertandingan melawan Everton dalam laga tunda pekan ke-15 2024/2025, Kamis (13/2/2025).
Secara kronologi, insiden dipicu ketika pemain Everton Doucoure melakukan selebrasi ke arah suporter ketika laga sudah berakhir.
Reaksi tersebut dipertontonkan Doucoure karena pihak Everton dapat mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 2-2 di Goodison Park Stadium.
Adapun pihak Everton dapat menyusul melalui gol James Tarkowski pada waktu akhir, menit ke-90+8'.
Walhasil gol Tarkowski melalui tendangan first time dapat menggagalkan kemenangan dalam laga bertajuk Derby Merseyside.
Maka tak heran, pemain Everton meluapkan kegembiraannya setelah wasit meniup peluit panjang.
Kendati demikian, luapan kegembiraan Doucoure mengundang reaksi keras dari pemain .
Jones yang berada dekat lokasi langsung menghampiri Doucoure hingga terjadilah saling tarik menarik antar keduanya.
Insiden semakin besar setelah kedua kubu pemain menghampiri dan berniat untuk memisahkan.
Hingga pada akhirnya, clash antara Doucoure dan ditengahi oleh wasit meskipun laga telah berakhir.
Michael Oliver selaku wasit kepala pun tetap memberikan hukuman kartu merah bagi kedua pemain.
Baca juga:
Selepas laga, mencoba meluruskan apa yang terjadi.
Kapten tersebut mengatakan, jika tidak ada provokasi dari pihak lawan, maka hal tersebut tidak akan terjadi.
Hal tersebut selayaknya membenarkan apa yang dilakukan oleh rekan setimnya, .
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'10',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
