Kata Sumardji di Rapat Komisi X, Ole Romeny Perkuat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Sumardji menegaskan Ole Romeny bisa dimainkan saat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kata Sumardji di Rapat Komisi X, Ole Romeny Perkuat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Badan Tim Nasional, , mebeberkan kepastian memperkuat di Ronde Ketiga mendatang.

Sumardji menyebut akan bisa memperkuat saat berhadapan dengan dan .

Hal itu disampaikan saat menjawab pertanyaan di rapat persetujuan proses naturalisasi , Tim Geypens, dan Dion Markx, bersama , Senin (3/2/2025) sore.

Mulanya, ada salah seorang anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Himmatul Aliyah, yang menanyakan soal kapan aksi bisa disaksikan oleh penggemar .

Sumardji lalu memberikan penjelasan singkat terkait .

"Jadi kita nggak sabar nunggu mereka main nih pak, kapan mereka main nih?" tanya Himmatul Aliyah.

"Ole (Romeny) nanti tanggal 20 dan 25 Maret itu bisa dilihat kualitasnya," jawab , sebagaimana dikutip dari kanal YouTube DPR RI.

"(Ole bisa diturunkan saat) Kualifikasi (Piala Dunia 2026) Round 3."

"Australia tanggal 20 dan di GBK tanggal 25 melawan Bahrain," lanjutnya.

Baca juga:

KETERANGAN SUMARDJI - Pada tangkap layar YouTube DPR RI yang diambil pada Senin (3/2/2025) menunjukkan Sumardji sedang menghadiri rapat dengan Komisi X DPR RI. Sumardji memberikan penjelasan tujuan naturalisasi Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx bagi Timnas Indonesia.
KETERANGAN SUMARDJI - Pada tangkap layar YouTube DPR RI yang diambil pada Senin (3/2/2025) menunjukkan Sumardji sedang menghadiri rapat dengan Komisi X DPR RI. Sumardji memberikan penjelasan tujuan naturalisasi Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx bagi Timnas Indonesia. (Tangkap Layar YouTube DPR RI)

Kisi-kisi dari itu seolah memberikan gambaran jelas terkait proses naturalisasi .

Merujuk pada pernyataan Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, dan dua pemain keturunan lainnya bakal menjalani sumpah WNI pada 8 Februari 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan Supratman Andi Agtas di kantor Kementrian Hukum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2025) kemarin.

"Pokoknya kami, Kementerian Hukum pasti akan support PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Supratman Andi Agtas dikutip dari Wartakota, Rabu (29/1/2025).

"Harapan rakyat Indonesia untuk tampil di Piala Dunia itu harga mati."