Kemenangan PSMS harga diri sebuah klub besar, kata suporter
Suporter PSMS Medan yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) menyebut kemenangan tim kesayangan mereka dari Nusantara ...
Medan (ANTARA) - Suporter PSMS Medan yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) menyebut kemenangan tim kesayangan mereka dari Nusantara United merupakan hargai diri klub besar untuk bertahan di Liga 2 Indonesia.
"Kemenangan itu suatu yang harus dicapai PSMS Medan demi kasta tertinggi liga Indonesia," kata Pembina PFC Hendra Sihaloho di Medan pada Selasa.
"Kemenangan ini membuka peluang kita bertahan di Liga 2, kalau bertahan kita bisa berusaha untuk ke Liga 1 musim-musim berikutnya," sambung dia.
Hendra menilai perjuangan tim asuhan pelatih Nill Maizar cukup membanggakan. Rahmad Hidayat dan kawan-kawan menunjukkan mental juara demi mempertahankan PSMS di Liga 2.
Oleh karena itu dia mengapresiasi para pemain yang telah berusaha menjaga harga diri klub dengan memetik kemenangan dari beberapa pertandingan playoff degradasi.
Baca juga:
Dia meminta para pemain tidak berpuas diri dan tetap fokus pada permainan karena masih menyisakan dua laga lagi. "Semua pertandingan harus disapu bersih. Demi memastikan kita bertahan di Liga 2 pada musim depan," kata dia.
PSMS mendulang poin penuh setelah menggasak tamunya Nusantara United dengan 4-0 pada laga Grup H babak play off degradasi Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa.
Pelatih PSMS Medan Nill Maizar cukup puas dengan penampilan tim asuhannya yang sepanjang laga terus menekan lawan sehingga mendulang poin penuh di depan publik sendiri.
"Terima kasih kepada pemain yang bermain cukup bagus. Meski demikian anak-anak tidak boleh berpuas diri, tetap harus maksimalkan di dua laga sisa nanti melawan Sriwijaya dan Persikota," katanya.
Pada babak play off degradasi, PSMS Medan berada di puncak klasemen dengan empat kemenangan tanpa kekalahan yang mengumpulkan 12 poin.
Baca juga:
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025