Kemenkes Soroti Pola Makan Tak Sehat Sebabkan Remaja Indonesia Alami Anemia

Kemenkes menyoroti pola makan tak sehat yang mengakibatkan remaja Indonesia alami anemia.

Kemenkes Soroti Pola Makan Tak Sehat Sebabkan Remaja Indonesia Alami Anemia

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,Jakarta - Satu dari lima di Indonesia alami , kurang zat besi jadi penyebab, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi.

"Masalah perilaku kebiasaan di rumah. Ada banyak faktor penyebab , namun saat ini bertebaran iklan komersil yang jadi tandingan makanan sehat," ujar dia dalam temu media Hari Gizi Nasional di kantor RI, Selasa (21/1/2025).

Melihat kondisi ini, pemberian tablet tambah darah (TTD) menjadi upaya mendukung dalam proses pertumbuhannya.

Dengan minum TTD rutin, maka mampu mengurangi potensi terkena anemia.

Baca juga:

"Sasarannya untuk tingkat SMP dan SMU. Anak-anak minum TTD satu kali dalam satu pekan selama 1 tahun" kata Maria.

Selain , di Indonesia masalah juga banyak dialami oleh wanita usia subur dimana 1 dari 5 wanita usia subur mengalami .

Kemudian, 1 dari 3 ibu hamil mengalami atau 27,7 persen.

Serta pada anak usia 6-14 tahun juga mengalami atau 16,3 persen.

"Di perkotaan ini makanan terlalu banyak pilihan dan semuanya diiklankan. Sementara makanan berbasis lokal mulai ditinggalkan," ungkap Maria.

Ia memaparkan, telah terjadi perubahan pola konsumsi di masyarakat yang perlu diwaspadai, seperti pada remaja.

Baca juga:

Pada , 52 persen konsumsi minuman berpemanis tinggi, 32 persen konsumsi makanan asin, 11 persen konsumsi makanan instan, 78 persen konsumsi makanan berpenyedap tinggi, serta 65 persen tidak sarapan.

Pemerintah ujar dia, melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) membantu memperbaiki asupan gizi.

Namun, hal itu juga perlu dibarengi dengan memilih makanan bergizi secara mandiri di rumah dalam 3 kali makan sehari.

Kemenkes mengangkat tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat” dalam perayaan Hari Gizi Nasional ke-65, agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilih makanan yang bergizi. (*)