Mesir Tegaskan Program Rekonstruksi Gaza tanpa Pengungsian
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty mengatakan Mesir memiliki visi yang jelas untuk membangun kembali Gaza tanpa ada warga Palestina yang meninggalkan tanah mereka. "Kami memiliki visi...
Warga Palestina tiba di Rafah, perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, 1 November 2023.
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty mengatakan memiliki visi yang jelas untuk membangun kembali Gaza tanpa ada warga Palestina yang meninggalkan tanah mereka.
"Kami memiliki visi yang jelas untuk membangun kembali Jalur Gaza tanpa ada warga yang meninggalkan tanah mereka," kata Abdelatty, dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) pada Senin (3/4/2025).
Ada konsensus Arab dalam hal ini, Abdelatty menambahkan, dan pembicaraan sedang berlangsung dengan PBB mengenai masalah ini.
“Upaya Mesir terkait Gaza sedang berlangsung dan tidak akan berhenti untuk mengimplementasikan persyaratan spesifik dari perjanjian gencatan senjata dalam tiga tahap,” kata Abdelatty, dikutip dari laman Palestine Chronicle, Selasa (4/2/2025).
Dia juga mencatat proses ini dianggap sebagai tahap pertama yang mengarah pada dimulainya proses politik yang kredibel yang akan membuka jalan bagi pembentukan negara Palestina. Abdelatty menekankan ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.
Dia juga mencatat pentingnya melaksanakan proyek-proyek mendesak untuk pemulihan awal di Jalur Gaza bersamaan dengan masuknya bantuan, terutama air minum, sanitasi dan kesehatan. Ia menambahkan bahwa Mesir sedang mempersiapkan sebuah rencana bekerja sama dengan PBB dalam hal ini.
Menteri luar negeri tersebut menunjukkan penerapan persyaratan perjanjian gencatan senjata dalam tiga tahap mengarah pada keberlanjutan gencatan senjata.
Loading...