OJK Jawa Timur Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Surabaya (beritajatim.com) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur mengungkapkan optimisme terhadap kinerja sektor jasa keuangan di wilayah ini.

Dalam media briefing yang digelar hari ini, Kepala OJK Jawa Timur, Yunita Linda Sari, menyampaikan bahwa sinergi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan telah berhasil menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Timur.

Data yang dipaparkan OJK menunjukkan pertumbuhan yang solid di berbagai sektor jasa keuangan. Sektor perbankan, misalnya, mencatatkan peningkatan kredit dan dana pihak ketiga yang signifikan. Kinerja industri asuransi dan dana pensiun juga menunjukkan tren positif. Sementara itu, sektor pasar modal, terutama melalui skema Securities Crowdfunding (SCF), berhasil menarik minat investor untuk mendukung UMKM di Jawa Timur.

OJK Jawa Timur juga aktif dalam mendorong inklusi keuangan melalui berbagai program seperti Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR).

“Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan, terutama bagi UMKM,” ungkap Kepala OJK Jawa Timur, Yunita Linda Sari.

Kolaborasi yang kuat antara OJK, pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Sinergi ini tercermin dalam berbagai program dan inisiatif yang telah dilakukan, seperti pengembangan ekosistem keuangan digital dan dukungan terhadap UMKM.

Meskipun kinerja sektor jasa keuangan Jawa Timur cukup menggembirakan, namun tetap ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti ketidakpastian ekonomi global dan persaingan yang semakin ketat.

Namun, OJK optimis bahwa dengan dukungan dari semua pihak, sektor jasa keuangan Jawa Timur dapat terus tumbuh dan berkembang.

“Kami optimis bahwa sektor jasa keuangan Jawa Timur akan terus tumbuh dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tandas Yunita Linda Sari.[rea]