Paul Munster Soroti Inkonsistensi Pemain Muda Persebaya Surabaya
Paul Munster Soroti Inkonsistensi Pemain Muda Persebaya Surabaya. ????Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyoroti performa inkonsisten pemain muda dan menekankan pentingnya kepercayaan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 1. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, memberikan sorotan tajam terhadap performa para pemain muda Bajol Ijo yang masih belum konsisten di Liga 1.
Menurut Munster, inkonsistensi merupakan hal yang wajar bagi pemain muda yang masih dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri mereka untuk meningkatkan performa.
“Ya, pemain muda, itu normal, dan kadang-kadang ada masa-masa sulit bagi pemain muda untuk bermain konsisten. Wajar jika pemain muda tampil dengan performa yang belum stabil,” ujar Paul Munster.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menegaskan bahwa mentalitas pemain muda harus terus diasah agar siap bersaing di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Dengan pemain muda menghadapi pertandingan berikutnya, kita punya Alfan (Suaib), Mikael Tata sudah kembali, dan Tony sedang bersama di Timnas Indonesia. Tapi ya, kita harus percaya kepada pemain muda, dan mereka harus bermain, mereka harus bermain karena kualitas Liga 1 semakin sengit,” tambahnya.
Salah satu contoh pemain muda yang kerap absen dalam latihan Persebaya adalah Toni Firmansyah. Sejak Munster bergabung, ia hampir tidak pernah bertemu dengan pemain berusia 20 tahun tersebut karena selalu bergabung dengan Timnas Indonesia.
“Saya sudah persiapkan (regulasi U-22), tetapi salah satu pemain saya (Toni Firmansyah) belum saya lihat. Sejak saya tiba dia tidak ada di sini,” ujar Munster.
Dengan situasi ini, Munster harus mencari alternatif untuk memenuhi regulasi Liga 1 terkait pemain U-22. Persebaya sendiri memiliki beberapa pemain muda potensial seperti Mikael Tata (20) dan Alfan Suaib (20), yang diharapkan dapat tampil lebih sering di kompetisi.
“Pemain muda harus kami berikan kesempatan untuk bermain,” tegasnya.
Persebaya Surabaya dikenal sebagai klub yang memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan bakat muda. Banyak talenta berbakat lahir dari akademi klub ini dan berhasil menembus tim utama, membawa harapan besar bagi regenerasi skuat Bajol Ijo di masa depan. [way/beq]
