Pemprov Gorontalo-BNI kerja sama digitalisasi pendapatan daerah

yang dibangun ini adalah sistem di mana masyarakat dapat membayar pajak melalui berbagai platform bergerak

Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) menjalin kerja sama di bidang digitalisasi pendapatan daerah.

"Kami telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan untuk mendukung program digitalisasi pendapatan daerah," kata Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin di Gorontalo, Kamis.

Ia mengatakan penandatanganan MoU tersebut bersama Pemimpin Wilayah 11 BNI Lodewyck Z.S Pattihahuan berlangsung di rumah jabatan Gubernur Gorontalo.

Sementara itu Lodewyck mengatakan kerja sama tersebut terkait pembayaran pajak khususnya Pajak Kendaraan Bermotor.

Tujuannya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam membayar pajak.

Lodewyck menjelaskan melalui kerja sama tersebut pihak BNI membangun sistem digital untuk pembayaran pajak.

Sistem tersebut akan mulai beroperasi pada semester satu tahun 2025.

"Jadi yang dibangun ini adalah sistem di mana masyarakat dapat membayar pajak melalui berbagai platform bergerak (mobile), ATM dan agen 46 kita. Intinya masyarakat lebih mudah dan nyaman," katanya.

Kepada Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Sukril Gobel mengatakan kerja sama dengan BNI merupakan upaya untuk memperluas basis pembayaran pajak.

Selama ini Pemprov Gorontalo juga telah bekerja sama dengan Bank SulutGo dalam pembayaran pajak.

"Kerja sama selama ini sudah maksimal. BNI menawarkan teknologi sehingga akan saling menunjang dengan BSG dan masyarakat akan lebih banyak pilihan," kata Sukril.

Berdasarkan data Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, total penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahun 2024 sebesar Rp145,4 miliar. Sedangkan untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai Rp114,8 miliar.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025