Bappenas harap industri gim dapat akses finansial di World Expo 2025
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) ...
![Bappenas harap industri gim dapat akses finansial di World Expo 2025](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/13/Febrian.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengharapkan industri gim (game) di Indonesia bisa mendapatkan akses finansial dalam World Expo 2025 Osaka, Jepang.
Hal itu diutarakan Wakil Menteri PPN/Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard dalam Kick Off Meeting Keikutsertaan Indonesia pada World Expo 2025 Osaka di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis.
“Coba kita cari sama-sama gunakan forum ini bagaimana supaya gaming industry, kebanyakan small and medium enterprises, juga memiliki akses untuk finansial," katanya.
"Bagaimana mempergunakan business plan, business gaming industry, tentunya IP (Intellectual Property), kita bicara mengenai IP, bagaimana bisa mendapat akses ke dalam dunia perbankan. Mungkin kita bekerja sama dengan WIPO (World Intellectual Property Organization) untuk itu,” imbuh dia.
Menurut WIPO, Indonesia disebut menjadi negara terdepan dalam hal permohonan merek dan desain di Asia Tenggara.
Artinya, lanjut dia, kekuatan Indonesia dalam hal ini tidak boleh diremehkan, tetapi harus dimanfaatkan nantinya dalam pameran internasional di Jepang agar industri gim bisa menjadi lebih financially feasible untuk mendapatkan bantuan finansial.
Dalam kesempatan tersebut, Febrian mengingatkan pula bahwa World Expo 2025 bukan hanya bertema perdagangan dan investasi, tapi juga perihal pariwisata.
“Semua ini terkait satu sama lain, semua ini menjadi lokomotif bagi semua sektor lainnya, sehingga mungkin kita harus betul-betul mempersiapkan dengan baik,” katanya.
“Saya rasa hari ini, kalau dipanggil saya pilot, ladies and gentlemen, this is your pilot speaking for the deck, then please fasten your seatbelt and we will arrive in Osaka within two months,” ungkap dia.
Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka dengan luas 1.750 m2 akan menampilkan keberagaman budaya dan capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) dengan tema “Designing Future Society for Our Lives”.
Desain arsitektur paviliun ini berbentuk perahu sebagai simbol visi Indonesia yang terus bergerak maju. Pemerintah melaporkan pembangunan Paviliun Indonesia telah mencapai 75 persen dan ditargetkan selesai pada Maret 2025.
Sebanyak 17 kementerian/lembaga, 8 pemerintah daerah, serta 23 perusahaan swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (SDM) berpartisipasi dalam acara ini.
World Expo 2025 Osaka diharapkan menjadi ajang strategis untuk menarik investasi hijau dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang berkelanjutan.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025