Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1085: Kekurangan Tentara, Ukraina Rekrut Pemuda 18-24 Tahun
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1085: Ukraina kekurangan tentara dan berupaya merekrut pemuda berusia 18-24 tahun untuk jadi relawan militer dan digaji.
![Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1085: Kekurangan Tentara, Ukraina Rekrut Pemuda 18-24 Tahun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tentara-Ukraina-latihan-evakuasi-23r2923r32.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang dan hari ke-1.085 pada Rabu (12/2/2025).
Pada tengah malam waktu setempat, melaporkan suara ledakan di Nikolaev.
Pada pukul 1 dini hari waktu setempat, suara ledakan dilaporkan terjadi di Sumy, setelah militer mendeteksi dua lusin drone terbang di wilayah tersebut.
Staf Umum Angkatan Bersenjata melaporkan pasukan pertahanan menangkis 30 serangan di arah Pokrovsky pada pukul 3 waktu setempat.
Pada pukul 5 pagi waktu setempat, menyerang Kiev dengan rudal balistik, merusak atap bangunan rumah di beberapa wilayah kota dan tidak ada korban jiwa.
Zelensky Tawari Barter Wilayah dengan Putin
Presiden akan menawarkan pertukaran wilayah kepada Presiden untuk mengakhiri perang -Ukraina.
Zelensky berencana menukar wilayah Kursk, , yang diduduki dengan wilayah yang dikuasai .
"Kami akan menukar satu wilayah dengan yang lain," kata Presiden dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Shaun Walker dari The Guardian yang diterbitkan pada Selasa (11/2/2025).
Namun, Zelensky belum tahu bagian mana dari tanah yang diduduki yang akan diminta dalam pertukaran tersebut.
"Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti. Namun semua wilayah kami penting, tidak ada prioritas," katanya.
Baca juga:
Korsel: Korea Utara Kirim 200 Senjata Artileri Jarak Jauh ke Rusia
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan Korea Utara mengirim sekitar 200 senjata artileri jarak jauh ke
Kementerian tersebut tidak memiliki informasi mengenai jenis senjata tersebut, tetapi ada laporan lain dalam beberapa minggu terakhir tentang yang menerima senjata artileri gerak sendiri Koksan dari rezim Kim Jong-un, menurut laporan Yonhap.
Korea Utara Disebut Kirim 11.000 ke
Kementerian Pertahanan Korea Selatan juga memperkirakan Korea Utara telah mengirim sekitar 11.000 tentara untuk mendukung , dengan 300 dari mereka tewas dan 2.700 terluka.
"Ada kemungkinan [Korea Utara] juga memasok pasukan, senjata, dan amunisi ke depannya," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan kepada komite pertahanan parlemen.