Persinga Ngawi Menang 2-1 atas Mitra Surabaya di 8 Besar Liga 4 PSSI Jatim

Ngawi (beritajatim.com) – Persinga Ngawi mencatatkan kemenangan dramatis 2-1 atas Mitra Surabaya dalam laga perdana babak 8 besar Liga 4 PSSI Jawa Timur 2024/2025.

Pertandingan yang digelar di Stadion Ketonggo Ngawi pada Selasa (11/02/2025) ini menjadi debut manis bagi Persinga, sekaligus mengantarkan mereka ke posisi kedua klasemen Grup MM dengan 3 poin, hanya kalah selisih gol dari PS Mojokerto Putra.

Grup MM Liga 4 PSSI Jatim 2024/2025 terdiri dari empat tim, yaitu Persinga Ngawi, Mitra Surabaya, Persikoba Batu, dan PS Mojokerto Putra. Laga pertama Persinga menghadirkan permainan menyerang yang atraktif, memikat 1.200 penonton yang hadir di stadion.

Gol pembuka lahir di menit tambahan babak pertama (45+2) melalui tendangan spektakuler Ayuep Yulianto dari tengah lapangan. Memanfaatkan kelengahan kiper Mitra Surabaya, Marendra Eka, bola meluncur mulus ke gawang dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Persinga.

Pada babak kedua, Mitra Surabaya mencoba bangkit dengan permainan lebih agresif. Serangan dari sayap kiri mereka sukses menekan lini pertahanan Persinga hingga berujung pelanggaran di kotak penalti. Ahmad Farid Fauzi yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper Persinga di menit ke-55, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Namun, Persinga tak tinggal diam. Hanya tiga menit berselang, mereka kembali unggul lewat gol Haris Yudha di menit ke-58. Tendangan bola mati yang membentur mistar dimanfaatkan dengan cepat oleh Haris untuk memastikan kemenangan 2-1 bagi Persinga.

Yang menarik, permainan Persinga di laga ini tampak lebih agresif dibandingkan saat babak 16 besar. Hal ini diduga berkaitan dengan kehadiran Joko Susilo di mess Persinga selama lima hari terakhir. Meski belum secara resmi menjadi bagian dari tim, mantan pelatih Arema FC itu mengaku hanya membantu manajemen dalam memaksimalkan potensi pemain.

“Saya saat ini hanya membantu tim, pelatih, dan pemain untuk memaksimalkan potensi mereka, karena memang cukup berpotensi. Alhamdulillah berjalan dengan baik meskipun belum seperti yang kita harapkan, namun bisa kita arahkan,” ujar Joko Susilo.

Joko juga mengungkapkan bahwa ia memiliki beberapa catatan terkait lini permainan Persinga yang akan disampaikan kepada manajemen dan tim pelatih untuk evaluasi ke depan.

Menariknya, di babak 8 besar ini, Persinga tidak lagi dilatih oleh Moch Fahrudin. Sejak laga terakhir di babak 16 besar, sang pelatih tidak lagi terlihat di markas tim. Hal ini semakin menguatkan spekulasi bahwa peran Joko Susilo di Persinga bisa saja lebih dari sekadar membantu. [fiq/ted]