Polres Jakpus adakan penyembuhan trauma korban kebakaran Kemayoran
Polres Metro Jakarta Pusat mengadakan penyembuhan trauma (trauma healing) bagi penyintas kebakaran Kemayoran di lokasi ...
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat mengadakan penyembuhan trauma (trauma healing) bagi penyintas kebakaran Kemayoran di lokasi pengungsian, khususnya anak-anak, wanita, dan lanjut usia (lansia).
"Semua pengungsi dalam kondisi sehat. Tim kami berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan berbagai pihak untuk memberikan dukungan psikologis, terutama bagi anak-anak yang rentan mengalami trauma," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Condro di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kegiatan itu menjadi prioritas untuk menjaga kesehatan mental para pengungsi yang telah mengalami musibah tak terduga bagi mereka.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan permainan edukatif, pemberian susu, serta aktivitas seni untuk menghibur anak-anak di pengungsian. Sementara itu, sesi konseling juga diadakan bagi wanita dan lansia yang membutuhkan dukungan emosional.
“Kami memastikan pengungsian di Polres tetap digunakan, terutama untuk anak-anak dan wanita, agar mereka merasa aman dan nyaman," katanya.
Baca juga:
Kombes Susatyo mengatakan, cuaca hujan gerimis yang melanda kawasan pengungsian sejak Selasa (21/1) menjadi tantangan tersendiri.
Sebanyak 15 tenda pengungsian telah didirikan, namun kondisi basah akibat hujan membuat sebagian pengungsi tetap bertahan di posko utama, Polres Jakarta Pusat.
"Kami juga bekerja sama dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk mendirikan lebih banyak tenda agar sekitar 1.700 warga terdampak mendapatkan tempat yang layak," katanya.
Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya terus memberikan bantuan, termasuk dapur lapangan yang aktif menyediakan makanan dan kebutuhan pokok bagi para pengungsi.
“Kami akan terus mendampingi para korban hingga mereka bisa pulih, baik secara fisik maupun psikologis. Trauma 'healing' adalah bagian penting dari proses pemulihan ini," katanya menambahkan.
Baca juga:
Melalui upaya ini, pihaknya berharap dapat membantu para korban kebakaran bangkit dari keterpurukan dan kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik, termasuk dukungan dari masyarakat juga terus diharapkan untuk meringankan beban para korban.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan kebutuhan dasar penyintas kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, RW 04, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, terpenuhi dengan baik selama dalam tanggap darurat, khususnya selama dalam pengungsian.
“Kami memastikan kebutuhan dasar, seperti makanan minuman, pakaian anak-anak dan perlengkapan keluarga, tersedia sesuai dengan standar penanganan pengungsi,” ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari.
Ia menjelaskan, kebakaran pada Selasa (21/1) dini hari itu telah menghanguskan 543 bangunan dan berdampak pada 607 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 1.797 jiwa.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025