Program Pulang Pemkab Lamongan, Mahasiswa Balik Kampung Membangun Desa
Program Pulang Pemkab Lamongan, Mahasiswa Balik Kampung Membangun Desa. ????Pemkab Lamongan bersama Fornasmala jalankan Program Pulang untuk bina desa. Fokus pada pertanian, perikanan, dan pemberdayaan SDM demi wujudkan desa mandiri. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan bersama Forum Nasional Mahasiswa Lamongan (Fornasmala) bersinergi membangun desa melalui Program Pengabdian untuk Lamongan (Pulang). Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memajukan desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, atau yang akrab disapa Pak Yes, menegaskan bahwa desa merupakan lokomotif kemajuan daerah. Dalam simposium Fornasmala yang digelar di Pendopo Lokatantra, Rabu (22/1/2025), ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan desa.
“Keberhasilan membangun desa merupakan kontribusi nyata dalam menyumbang pembangunan nasional. Pemkab Lamongan terus melakukan pembangunan desa, yang melibatkan seluruh stakeholder. Salah satunya seperti sekarang, membangun desa bersama mahasiswa asli Lamongan,” ujar Pak Yes.
Sebagai bentuk komitmen Pemkab Lamongan terhadap pembangunan desa, Pak Yes mengungkapkan bahwa tidak ada desa tertinggal di wilayahnya. Pada tahun 2024, tercatat 239 desa mandiri dan 223 desa maju.
“Angka tersebut menandakan bahwa seluruh desa yang ada di Lamongan memiliki kemampuan dalam melaksanakan pembangunan desa dan menyejahterakan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya,” jelasnya.
Potensi pertanian dan perikanan menjadi andalan desa-desa di Lamongan. Dengan produksi padi yang mencapai 1 juta ton lebih per tahun, Lamongan terus mendukung program swasembada pangan. Sementara itu, sektor perikanan, baik tangkap maupun budidaya, mencapai produksi sebesar 130 ton.
Peran SDM dan Program Pulang
Pemkab Lamongan juga fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebagai investasi jangka panjang. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamongan tercatat tinggi, yaitu 75,9 pada tahun 2024, berkat program pendidikan, kesehatan, dan peningkatan daya beli.
Program Pulang menjadi salah satu bentuk sinergi antara Pemkab Lamongan dan Fornasmala. Ketua Fornasmala, As’ad Khoirul Anas, menjelaskan bahwa program ini berfokus pada bina desa di empat lokasi, yaitu Desa Kudian (Kecamatan Sekaran), Desa Pesanggrahan (Kecamatan Laren), Desa Sukobendu (Kecamatan Mantup), dan Desa Botoputih (Kecamatan Tikung).
“Di Desa Botoputih, kami akan membangun ruang terbuka hijau. Di desa lain, kami melakukan penghijauan, mengajar, dan membuat ruang publik,” ujar As’ad.
Ia juga menambahkan bahwa program Pulang merupakan ajang bagi mahasiswa Lamongan untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama menempuh pendidikan.
“Tidak hanya itu, program Pulang juga dijadikan tempat belajar, bagaimana menerapkan keilmuan di lapangan,” tuturnya. [fak/ian]