Trump Telepon Putin, Rusia Siap Nego Akhiri Perang di Ukraina, Bagaimana dengan Zelensky?
Donald Trump dan Vladimir Putin berbicara di telepon selama lebih dari satu jam membahas perkembangan perang Rusia-Ukraina, apakah bakal berakhir?
![Trump Telepon Putin, Rusia Siap Nego Akhiri Perang di Ukraina, Bagaimana dengan Zelensky?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Presiden-AS-Donald-Trump-r23r23r32.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) mengungkapkan telah berbicara panjang lebar dengan Presiden mengenai perang di .
Dalam percakapan tersebut, keduanya sepakat untuk memulai negosiasi guna mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama hampir tiga tahun.
Trump menyebut percakapan ini berlangsung lebih dari satu jam dan ia menilai percakapan tersebut sangat produktif, CNN melaporkan.
Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Putin menginginkan perdamaian dan bahwa kedua negara harus segera bekerja sama untuk mengakhiri perang ini.
"Saya pikir Presiden Putin menginginkan perdamaian, Presiden Zelensky menginginkan perdamaian, dan saya menginginkan perdamaian," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval.
Trump juga menyebutkan kemungkinan untuk bertemu langsung dengan Putin dalam waktu dekat.
Ia mengindikasikan bahwa pertemuan tersebut dapat terjadi di Arab Saudi.
Trump dan Putin memperkirakan Arab Saudi menjadi lokasi yang baik untuk pertemuan perdamaian tersebut.
Presiden AS tidak memberikan tanggal pasti untuk pertemuan tersebut, tetapi ia menegaskan pertemuan akan berlangsung dalam waktu dekat.
Percakapan Trump dan Putin menunjukkan bahwa ada keinginan kuat untuk segera mengakhiri perang dan mencari solusi damai melalui negosiasi.
Ia juga mengingatkan bahwa perang ini sudah terlalu lama berlangsung, dan sudah saatnya untuk menghentikan penderitaan yang terus berlanjut.
Baca juga:
Ambisi Ukraina Gabung NATO
Di sisi lain, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth memberikan pandangannya mengenai ambisi untuk bergabung dengan NATO.
Hegseth mengatakan bahwa tujuan untuk kembali ke perbatasan sebelum 2014 adalah tujuan yang tidak realistis.
Ia menyarankan bahwa mengejar tujuan ini hanya akan memperpanjang perang dan menyebabkan lebih banyak penderitaan.