Prasasti Tanpa Nama: Jejak Misterius Kerajaan yang Hilang di Pedalaman Kalimantan

prastasti ciaruteun (Sumber: Sebekasi) Jakarta - Di tengah lebatnya hutan Kalimantan Timur, sebuah prasasti kuno menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. Prasasti yang ditemukan pada 2022 ini memunculkan...

Prasasti Tanpa Nama: Jejak Misterius Kerajaan yang Hilang di Pedalaman Kalimantan
Image Joko Khristianto Sejarah | 2025-02-13 01:08:35
prastasti ciaruteun (Sumber: Sebekasi)

Jakarta - Di tengah lebatnya hutan Kalimantan Timur, sebuah prasasti kuno menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. Prasasti yang ditemukan pada 2022 ini memunculkan spekulasi tentang keberadaan kerajaan besar yang tak tercatat dalam sejarah Indonesia.

Penemuan yang Mengejutkan

"Prasasti ini unik karena menggunakan aksara yang belum pernah kita temukan sebelumnya. Bentuknya mirip aksara Pallawa, tapi memiliki karakter yang sangat berbeda," ungkap Dr. Widya Kusuma, arkeolog senior dari Balai Arkeologi Kalimantan Timur.

Prasasti tersebut ditemukan oleh tim peneliti saat melakukan pemetaan kawasan hutan di sekitar Sungai Mahakam. Yang mengejutkan, di sekitar lokasi juga ditemukan reruntuhan bangunan dan artefak yang menunjukkan adanya peradaban maju.

Jejak Peradaban yang Hilang

Berdasarkan analisis karbon, prasasti ini diperkirakan berasal dari abad ke-5 Masehi. "Ini periode yang sangat menarik karena bertepatan dengan masa keemasan maritim Nusantara, tapi anehnya tidak ada catatan sejarah yang menyebut kerajaan di lokasi ini," jelas Prof. Raden Sukamto, sejarawan dari Universitas Indonesia.

Tim peneliti menemukan bukti adanya sistem irigasi canggih, sisa-sisa pelabuhan sungai, dan berbagai artefak logam yang menunjukkan kemajuan teknologi metalurgi. "Temuan ini mengindikasikan adanya peradaban yang sangat maju untuk ukuran zamannya," tambah Dr. Widya.

Teori dan Spekulasi

Beberapa teori muncul menjelaskan misteri ini. Dr. James Morrison, arkeolog dari University of Oxford yang terlibat dalam penelitian, menyampaikan tiga kemungkinan:

  1. Kerajaan ini sengaja mengisolasi diri dan menghapus jejak dari catatan sejarah
  2. Terjadi bencana besar yang menghancurkan peradaban ini secara mendadak
  3. Kerajaan ini adalah bagian dari jaringan perdagangan kuno yang belum terpetakan

"Yang menarik, kami menemukan bukti adanya hubungan diplomatik dengan Tiongkok kuno, tapi anehnya tidak ada catatan di arsip Tiongkok tentang kerajaan ini," ungkap Morrison.

Teknologi Modern Membuka Tabir

Tim peneliti kini menggunakan teknologi modern untuk memecahkan misteri ini. "Kami menggunakan AI untuk menganalisis pola aksara dan scanning LiDAR untuk memetakan kawasan yang lebih luas," jelas Dr. Widya.

Hasil scanning LiDAR menunjukkan kemungkinan adanya kota kuno yang jauh lebih besar tersembunyi di bawah hutan. "Area yang sudah kami petakan mencapai 60 kilometer persegi, dan masih banyak yang belum terjamah," tambahnya.

Upaya Pelestarian

Sementara penelitian terus berlanjut, Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur telah mengambil langkah untuk melindungi situs ini. "Kami sedang memproses penetapan kawasan ini sebagai cagar budaya nasional," ujar Kepala BPCB Kaltim.

Misteri Berlanjut

Hingga kini, misteri prasasti dan kerajaan yang hilang ini masih terus dikaji. "Setiap penemuan baru malah memunculkan pertanyaan baru. Ini menjadi pengingat bahwa masih banyak sejarah Indonesia yang belum terungkap," tutup Dr. Widya.

[Penulis: (Joko Khrisatianto)]

[Editor: (Putri Setiawan)]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.