Upaya Pelaku Penembakan di Bogor Hilangkan Jejak: Pakai Nomor HP Baru, Punya Paspor Belanda
Dua pelaku yang buron atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus penembakan di depan Pasar Mawar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
![Upaya Pelaku Penembakan di Bogor Hilangkan Jejak: Pakai Nomor HP Baru, Punya Paspor Belanda](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Penembakan-di-Bogor.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Dua pelaku yang buron atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus di depan Pasar Mawar , Kecamatan Tengah, Kota , Jawa Barat, berhasil ditangkap polisi di Bali.
Dikutip dari Tribunnews , mereka adalah Faizer Yahya alias Dede dan Hasan Alhabshy.
Sebelum diamankan, kedua pelaku sempat ingin menghilangkan jejaknya dari kejaran polisi.
Kasat Reskrim Polresta Kota, mengatakan, mereka sampai membuang nomor kontaknya dan menggantinya dengan yang baru.
“Untuk upayanya yang pasti yang bersangkutan menggunakan nomor handphone baru,” kata AKP Aji di Mako Polresta, Selasa (11/2/2025).
Selain itu, salah satu pelaku terindikasi hendak kabur ke luar negeri.
“Untuk paspor itu milik DPO FY (Dede). Untuk kemungkinan kabur ke luar negeri ada."
"Tapi, kita sudah melakukan pencekalan terlebih dahulu,” ujar AKP Aji.
Upaya dari Dede dan Hasan Alhabshy pun gagal setelah ditangkap polisi di kawasan Kuta, Bali.
Saat ini keduanya sedang diperiksa oleh penyidik Polresta Kota.
“Mereka sengaja kabur ke Bali untuk bersembunyi. Jadi mereka ke Bali itu setelah penembakan."
Baca juga:
"Mereka berangkat ke Bali penerbangan jam 10 pagi,” terangnya.
Sebelumnya, empat pelaku lain dalam kasus pria berinisial TB (45) yang terjadi di depan Pasar Mawar pada Senin (3/2/2025) ini berhasil diamankan pihak kepolisian.
Keempat pelaku tersebut adalah Bambang Hamid, Muhammad Renmaur, Nikson Yason, dan Tioni Lakonda.