Wamen BUMN Sebut Danantara Bakal Meluncur Maret 2025

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartiko Wiroatmodjo, mengatakan pemerintah membutuhkan waktu satu bulan lagi untuk melucurkan Danantara.

Wamen BUMN Sebut Danantara Bakal Meluncur Maret 2025

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan diluncurkan bulan depan. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartiko Wiroatmodjo, mengatakan peluncuran Danantara masih membutuhkan waktu agarorganisasi tersebut dapat berjalan dengan optimal. 

“Mohon bersabar selama satu bulan untuk memastikan bahwa ada perincian yang tepat dari organisasi ini,” kata pria yang akrab disapa Tiko itu di Mandiri Investment Forum 2025 (MIF), Jakarta, Selasa (11/2). 

Tiko mengatakan pihaknya ingin memastikan bahwa BUMN akan memberikan kontribusi dan menciptakan nilai bagi semua investor. Kementerian BUMN akan mengembangkan superholding baru yang juga merupakan  kendaraan investasi pemerintah di Indonesia. 

 Sebelumnya Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa (4/2) mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

 Salah satu poin penting dalam revisi UU ini adalah pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa pengesahan UU ini akan berdampak pada peran Menteri BUMN Erick Thohir. 

 Berdasarkan RUU yang disahkan, struktur Danantara akan terdiri dari Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana, dengan Dewan Pengawas. Meski begitu Dasco mengatakan operasional Danantara selanjutnya akan menunggu peraturan pemerintah (PP) yang juga mengatur soal aset BUMN-BUMN ke depan. 

 "Dewan Pengawas (Danantara) atau apapun itu nanti akan ditetapkan oleh Presiden (Prabowo)," kata Dasco, Selasa (4/2). 

 Sementara itu, Ketua Komisi VI DPR Anggia Erma Rini mengatakan RUU BUMN yang sudah disetujui DPR menjadi undang-undang dapat memperkuat peran Kementerian BUMN dan mempercepat kemajuan ekonomi nasional. 

 Anggia mengatakan bahwa peran penting BUMN sebagaimana diamanatkan konstitusi perlu terus ditransformasikan menjadi entitas bisnis yang profesional, efisien, dan berdaya saing global.

Pandu Sjahrir Masuk Manajemen Danantara?

Sebelumnya, Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama (TOBA) Pandu Patria Sjahrir menepis isu yang menyebut dirinya akan menjadi bagian dari manajemen Danantara. Pandu Sjahrir menyatakan dirinya belum mengetahui adanya kabar yang menyebut dirinya akan menjadi bagian dari tim BPI Danantara. 

 "Belum tahu, belum dikabari," kata Pandu kepada di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (6/2).

 Presiden Prabowo Subianto sempat memanggil Pandu Sjahrir untuk memenuhi undangan rapat terbatas. Dia mengaku diundang oleh Presiden untuk membahas pengembangan industri otomotif. 

 "Aku tadi ngomongin soal mobil nasional saja," ujarnya. 

 Kehadiran Pandu juga berbarengan dengan kedatangan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani yang disebut-sebut bakal menjadi pejabat teras BPI Danantara. 

 Kabar mengenai posisi Pandu di BPI Danantara dihembuskan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (Ara) dalam unggahan media sosial Instagram @muruararsirait pada Senin, 3 Februari lalu.