Bahlil Sebut Stok BBM di SPBU Shell dan BP-AKR Minim Karena Masalah Pengapalan

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut pemerintah tidak bertanggung jawab dengan kondisi di SPBU Shell dan BP-AKR saat ini. Sebab, ia telah menerbitkan izin impor pada bulan lalu.

Bahlil Sebut Stok BBM di SPBU Shell dan BP-AKR Minim Karena Masalah Pengapalan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menduga kelangkaan stok bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum swasta akibat masalah pengapalan. 

Ada dua yang saat ini mengalami kekurangan pasokan BBM, yaitu milik PT Shell Indonesia, serta usaha patungan British Petroleum dan PT AKR Corporindo Tbk (BP-AKR). "Ada perusahaan-perusahaan swasta yang kapal minyak belum tiba. Ini persoalan kapal saja," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/2).

Ia mengatakan pemerintah tidak bertanggung jawab dengan kondisi di SPBU swasta saat ini. Sebab, ia telah menerbitkan izin impor pada bulan lalu. 

Presiden Direktur Aneka Petroindo Raya Vanda Laura mengakui sebagian jaringan SPBU-nya tidak dapat melayani penjualan BBM secara lengkap. Perusahaan berkomitmen untuk segera memulihkan ketersediaan produk dan memastikan bahwa jaringan SPBU BP-AKR tetap beroperasi.

“BP-AKR menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujar Vanda dalam keterangannya yang diterima Katadata.co.id pada Jumat lalu.

Tidak hanya BP-AKR, kelangkaan stok BBM juga terjadi di SPBU Shell. President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia Ingrid Siburian menyampaikan, perusahaan saat ini terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya. “Saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk BBM,” kata Ingrid saat dihubungi Katadata.co.id.

Berbeda dengan kedua SPBU milik perusahaan swasta, Pertamina Patra Niaga mengatakan pasokan BBM di SPBU mereka berjalan normal. “Produk BBM subsidi maupun non-subsidi tersedia di SPBU meskipun di beberapa wilayah terdampak cuaca buruk,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari pada Jumat lalu.

Reporter: Andi M. Arief