Balai Taman Nasional Manusela gunakan aplikasi Simaksi "online"

Ambon (ANTARA) - Balai Taman Nasional (TN) Manusela resmi menggunakan aplikasi surat izin masuk kawasan konservasi (Simaksi) melalui sistem daring (online)untuk mempermudah pengelolaan izin sekaligus meningkatkan layanan bagi wisatawan dan peneliti.

“Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan, Balai Taman Nasional Manusela secara resmi sudah menggunakan Aplikasi Simaksi secara online, yang sudah berlaku sejak 13 Januari 2025,” kata Kepala Balai TN Manusela, Abdul Azis Bakry di Ambon, Rabu.

Ia menyampaikan bahwa penggunaan Simaksi online merupakan bagian dari modernisasi sistem pelayanan di taman nasional. "Aplikasi ini mempermudah pengunjung, baik wisatawan maupun peneliti, untuk mengurus izin masuk ke kawasan Taman Nasional Manusela tidak harus datang ke kantor kami," ujarnya.

Baca juga:

Melalui aplikasi Simaksi online, masyarakat dapat mendaftarkan diri, memilih tanggal kunjungan, serta membayar retribusi secara digital. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan izin masuk, sekaligus meminimalisasi penggunaan dokumen fisik.

"Dengan Simaksi online, kami juga dapat memonitor jumlah pengunjung secara nyata, sehingga upaya konservasi dapat lebih terjaga," katanya.

Sejak diluncurkan, hingga saat ini pengguna aplikasi Simaksi sistem daring itu telah mencapai 59 orang, dengan rincian 58 orang mendaki Gunung Binaiya dan satu orang lainnya melakukan pengamatan satwa liar.

Ia menegaskan pelaksanaan sistem ini tetap memperhatikan asas keberlanjutan untuk menjaga kelestarian ekosistem di kawasan tersebut.

Aplikasi Simaksi online sudah dapat diakses melalui situs resmi atau platform yang disediakan Balai TN Manusela. Pengguna hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang sederhana, mulai dari pendaftaran, pengaduan hingga penerbitan izin secara elektronik.

Baca juga:

Baca juga:

Balai TN Manusela berharap dengan kehadiran Simaksi online, kunjungan ke kawasan taman nasional dapat lebih tertib dan terorganisasi. "Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi ini sebagai bagian dari dukungan terhadap pelestarian alam serta pengembangan pariwisata yang berkelanjutan," ucapnya.

Dengan inovasi ini, Balai TN Manusela optimistis dapat memberikan layanan terbaik sekaligus menjaga harmoni antara kunjungan manusia dan kelestarian alam.

Taman Nasional Manusela, yang terletak di Pulau Seram, Maluku, merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan dengan kekayaan biodiversitas yang luar biasa. Kawasan ini terkenal dengan keindahan hutan hujan tropis, fauna endemik, serta jalur pendakian menuju Gunung Binaiya, puncak tertinggi di Maluku.

Pewarta: Winda Herman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025