Bukan Hanya Ibu, Ayah Juga Punya Peran Penting dalam Menyusui

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Proses kerap dianggap sebagai tanggung jawab utama seorang ibu. Padahal, suami juga memiliki peranan penting dalam mendukung proses ini. Kesadaran inilah yang coba digaungkan oleh komunitas Ayah ASI.

Dikutip dari Pusat Data Republika, Co-founder Ayah ASI, Agus Rahmat Hidayat, mengatakan dukungan ayah terhadap sangat penting. Dukungan terhadap ibu menjadi salah satu upaya penyelamatan nyawa buah hati.

“Pemberian intensif pada bayi dalam enam bulan pertama kehidupan bisa menurunkan potensi kematian hingga enam persen. Di sinilah dukungan seorang ayah agar bisa memberikan pada bayinya secara intensif,” kata dia dalam wawancara terdahulu dengan Republika.co.id.

Menurut Agus Rahmat, para ayah bisa memberi dukungan kepada ibu dengan berbagai cara seperti membuat ibu tenang dan senang sehingga ASI dapat keluar dalam jumlah yang cukup. “Ayah juga bisa menjadi pencari informasi mengenai ASI lalu bisa mendukung dengan berbagi peran dengan istri dalam mengurus anak,” jelas dia.

Kementerian Kesehatan juga telah menekankan pentingnya dukungan ayah terhadap ibu selama pemberian ASI. Dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (22/1/2025), dijelaskan bahwa ayah berperan penting dalam memberi dukungan dan semangat agar ibu dapat memberikan ASI Eksklusif dengan maksimal. Dukungan ayah juga diperlukan agar ibu merasa tenang dan bahagia menjalani perannya sebagai ibu sekaligus munculnya gejala baby blues syndrome pasca persalinan.

Dukungan dapat diberikan diberikan dengan berbagai cara, seperti mendampingi ibu saat memberikan ASI Eksklusif, memberikan kecupan, menyampaikan kalimat cinta, dan mengucapkan terima kasih kepada ibu yang telah memberikan ASI Eksklusif dan merawat buah hati di rumah. Selain itu, ayah juga dapat berperan dalam menerima permintaan atau menyediakan kebutuhan ibu selama memberikan ASI eksklusif. Misalnya, ayah dapat memberikan pijatan lembut pada bagian bahu atau kaki ibu yang terasa pegal seharian karena menggendong si kecil.

“Ayah pun dapat bergantian untuk menggendong buah hati. Hal tersebut merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang ayah kepada ibu,” demikian pernyataan Kemenkes.