Gallant: Netanyahu Takut Hizbullah Bumi Hanguskan Tel Aviv
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengatakan pada hari Rabu bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu takut menghadapi Hizbullah dan yakin hal itu akan menyebabkan kehancuran Tel...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (tengah) Sekretaris Kabinet Yossi Fuchs (kanan) dan Yoav Gallant (kiri) ketika masih menjadi menteri pertahanan.
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Mantan Menteri Pertahanan Yoav Galant mengatakan pada hari Rabu bahwa Perdana Menteri Benjamin takut menghadapi dan yakin hal itu akan menyebabkan kehancuran Tel Aviv.
Galant menambahkan - dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 Israel - bahwa dia bertemu Netanyahu setelah serangan 7 Oktober 2023, dan yang terakhir memberitahunya tentang ketakutannya membunuh ribuan tentara Israel di jika terjadi invasi darat.
Galant, yang dipecat oleh Netanyahu pada tanggal 5 November dan digantikan oleh Yisrael Katz , mengatakan Netanyahu khawatir Hizbullah akan menghancurkan Tel Aviv.
"Perdana menteri menunjukkan gedung-gedung dari jendela dan berkata, 'Apakah Anda melihatnya? Semua ini akan hancur akibat kemampuan Hizbullah. Setelah kita menyerang mereka, mereka akan menghancurkan semua yang Anda lihat,'" jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Netanyahu "berbicara tentang semua bangunan yang Anda lihat dari jendela kantornya di lantai dua atau tiga kantornya di Tel Aviv."
Pada tanggal 27 November 2024, perjanjian gencatan senjata mengakhiri baku tembak antara tentara pendudukan Israel dan Hizbullah yang dimulai pada tanggal 8 Oktober 2023, dan berubah menjadi perang skala penuh pada tanggal 23 September, di mana rudal Hizbullah mencapai pusat Tel Aviv.
Loading...
sumber : Antara