Ketua Umum Pergatsi sebut tiga prioritas kerja dalam waktu dekat
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi) Diana Kusumastuti menyebuttiga prioritas ...
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi) Diana Kusumastuti menyebuttiga prioritas kerja yang akan dilakukan dalam waktu dekat guna memajukan gateball di Indonesia.
"Dan ke depan yang kami harus persiapkan pertama adalah PON XXII (di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat), karena sebelumnya kami sudah sukses untuk mengikutsertakan olahraga gateball dalam PON 2024 Aceh-Sumatera Utara," kata Diana usai pelantikan pengurus masa bakti 2024-2028 oleh Ketum KONI Marciano Norman, di Jakarta, Selasa.
Yang kedua, kata dia, menjalin komunikasi dengan banyak pemangku kepentingan, seperti KONI, pengurus atau federasi gateball di Asia Tenggara, dalam rangka memperjuangkan gateball dipertandingkan dalam SEA Games mendatang.
Jika itu terwujud, maka peluang Indonesia untuk bisa lebih berprestasi akan terbuka lebih besar lagi.
"Kemudian, yang ketiga kami juga akan berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan KONI, agar olahraga tersebut bisa dipertandingkan di Olimpiade Brisbane 2032 di Australia," ujar perempuan yang juga Wakil Menteri Pekerjaan Umum itu.
Baca juga:
Diana menambahkan, untuk menuju tiga target itu, persiapan di dalam negeri juga terus ditingkatkan, salah satunya dengan membangun atau memperbanyak sarana dan prasarana agar masyarakat semakin mengenal dan menggemari gateball.
Semua itu penting, tambah dia, karena dengan begitu regenerasi atlet juga bisa berlanjut dari seluruh wilayah Indonesia.
"Olahraga ini tidak mahal untuk diselenggarakan, cukup hanya ada lapangan, kemudian kami bisa menggelar pertandingan hanya dengan menggunakan tenda-tenda yang sederhana," kata dia, optimistis.
Menurut dia, semua itu bisa terwujud bila setiap pemangku kepentingan saling berpegang tangan dan membantu dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga ini.
Baca juga:
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025