Lagi, Satu WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia, Saat Ini Masih Proses Identifikasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang WNI yang menjadi korban penembakan personel Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) meninggal pada Rabu (5/2/2025). Sejak ditembak di Selangor pada 24 Januari 2025, WNI yang belum...

Lagi, Satu WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia, Saat Ini Masih Proses Identifikasi

Massa yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Pekerja Migran Indonesia melalukan aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (31/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang WNI yang menjadi korban penembakan personel Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) meninggal pada Rabu (5/2/2025). Sejak ditembak di Selangor pada 24 Januari 2025, WNI yang belum teridentifikasi identitasnya tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Idris Shah Serdang.

Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, WNI yang meninggal tersebut sama sekali tak memiliki dokumen identitas diri. WNI lainnya, yang turut menjadi korban penembakan aparat APMM dan menjalani perawatan di RS Idris Shah Serdang, juga tak mengenal detail data almarhum.

"Kementerian Luar Negeri c.q. (lebih khusus lagi) KBRI Kuala Lumpur dan Direktorat PWNI terus mengupayakan proses identifikasi identitas almarhum, antara lain termasuk melalui rekam biometrik," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).

Menurut Kemlu RI, sebelum meninggal, almarhum WNI yang belum diketahui identitasnya tersebut sempat menjalani operasi pengangkatan ginjal karena tertembus peluru. Namun kondisi almarhum terus memburuk dan akhirnya meninggal pada Rabu lalu.

Terdapat satu WNI lainnya yang sebelumnya juga dalam kondisi kritis karena turut menjadi korban penembakan aparat APMM. Dia berinisial MH asal Provinsi Aceh. Kemlu RI mengungkapkan, MH dalam kondisi stabil pascaoperasi dan telah dipindahkan ke ruang rawat biasa. Kemlu RI pun telah menginformasikan perkembangan kondisi kesehatan MH kepada keluarganya.

Kemlu RI mengungkapkan, dua WNI lainnya yang juga menjadi korban penembakan APMM, yakni MZ dan HA, sudah dinyatakan pulih. Saat ini mereka tengah diambil keterangannya oleh kepolisian Malaysia. HA dan MZ sama-sama berasal dari Provinsi Riau.

 

Loading...